30 Ton Beras Harga Murah Disebar di Cimahi

 Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi bersama Perum Bulog dan Bank Indonesia menggelar operasi pasar murah untuk komoditi beras beberapa waktu lalu. Ads 30 ton beras medium yang dijual dengan harga murah.

30 Ton Beras Harga Murah Disebar di Cimahi 2023

Operasi pasar murah itu secara simbolis dibuka Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi di Cimahi Techno Park. Setelah itu, beras disalurkan ke setiap kelurahan untuk ditebus warga pra sejahtera seharga Rp51 ribu per karung.

"Per karung itu isinya 5 kilogram harganya Rp51 ribu. Kita berkolaborasi dengan Bank BI yang membantu untuk biaya transportasinya. Tadi sudah disebutkan harganya Rp10.200 per kilo," terang Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi kepada awak media melalui pesan elektroniknya, Minggu (19/11/2023).

Dicky mengatakan harga beras di pasaran Kota Cimahi hingga saat ini masih tinggi dan itu sudah terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Kini harganya berkisar antara Rp13 ribu hingga 15 ribu per kilogram. Hal itu menurutnya sangat memberatkan warga Kota Cimahi.

30 Ton Beras Harga Murah Disebar di Cimahi 2023

"Kalau dipasaran sudah 13.700 ada yang Rp14.000, jadi jauh yang kita harapkan karena ada kondisi dalam suplay dan deman yang saat ini terjadi atau ketimpangan terjadi yang membuat harga semakin naik," kata dia.

Dia mengatakan, operasi beras murah di menjadi salah satu solusi untuk menekan laju inflasi yang menjadi fokus dari pemerintah pusat, provinsi hingga kota dan kabupaten.

Namun yang terpenting, kata dia, kebutuhan masyatakat bisa sedikit terbantu dengan adanya beras murah ini.

"Kita lakukan melalui operasi pasar murah ini bentuk upaya kita untuk menyikapi inflasi yang masih terjadi di seluruh wilayah. Selain itu kita juga harus memperhatikan kebutuhan khususnya bagi masyarakat pra sejahtera," ujar Dicky.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Cimahi Hella Haerani menambahkan, operasi pasar murah beras ini memang tidak difokuskan di satu titik untuk mengantisipasi antrean panjang.

"Jadi biar tertib saja. Berasnya didroping ke setiap kelurahan. Masyarakat yang berhak dapat beras murah jadi belinya di kelurahan," ucap Hella. (*)

Posting Komentar