Makanan Tradisional Yang Masih dilestarikan di desa Cibuntu, Jalabria

Penulis: Cut Annisa Syafira P
Kabar Karawang - Jalabria merupakan makanan khas jawa barat, yang saat ini masih dilestarikan di desa cibuntu. Sampai saat ini jalabria masih di produksi karena banyaknya peminat dari dalam desa sampai luar desa cibuntu. Resep yang digunakan merupakan turun temurun dari keluarga, sehingga terjaga cita rasanya. 

Hingga saat ini pembuatan jalabria masih menggunakan alat – alat tradisional, kue ini dibuat dengan beras ketan yang ditumbuk lalu digoreng dan dilumuri dengan gula aren yang sudah di lelehkan .Kue ini memiliki bentuk seperti kue cincin.

Mak omoh adalah pembuat pertama jalabria di desa cibuntu dan saat ini dilanjutkan oleh cucunya bu Ani. Resep awal mak omoh ini menjadi sangat terkenal hingga keluar desa karena rasanya yang unik dan sangat lezat. 

Jalabria merupakan makanan yang biasa dicari oleh warga desa setempat untuk menu sarapan, bahkan jalabria ini dijadikan kue seserahan untuk acara pernikahan atau acara besar lainnya.

Di desa cibuntu produksi jalabria hanya dilakukan oleh bu ani. Sebelum pandemi penjualan jalabria mencapai 700/pcs perhari, namun terjadi penurunan pada saat pandemi covid-19 yang berdampak pada penjualan. Hingga saat ini ibu ani hanya dapat memproduksi 10 box perhari. “iya, sampai sekarang saya masih buat juga karena masih banyak peminatnya. 

Bahkan, ibu Anne juga, kalau mau ada acara suka pesan sampai 40box. Ya, jadi saat ini sehari bisa sampai 10 box. 1 box berisi 10 jalabria.” tutur ibu Ani, pembuat jalabria (29/07/22).

Dosen Pembimbing Lapangan : Jojor Renta Maranatha, M.Pd.