Jelang Puasa Ramadhan Harga Daging Sapi di Pasar Tradisional Karawang Ngabret

Maremah atau Munggahan jelang masuknya 1 Ramadan 1443 Hijriyah pada Minggu (3/4/2022) besok, menjadi momen bagi masyarakat untuk berburu kebutuhan pokok ke pasar-pasar tradisional. Selain macet-macetan berjamaah, sejumlah komoditas ngabret harganya tak terkendali.


Harga Daging Sapi Ngabret di Kisaran Rp150-155 ribu perkilogram di sekitar pasar Telagasari dan Lemahabang

"Iya, saya di pasar Wadas beli daging sapi dari biasanya Rp120 ribu, di banderol saat maremah Rp150-155 ribu per Kilogram. Memang sih hukum ekonomi, tapi saya kira raup untung pedagangnya, karena walaupun mahal, tetap saja banyak yang beli, " Kata Pembeli daging sapi, Firla (25).

Selain harga daging sapi, sambungnya, harga daging ayam juga naik signifikan. Pasalnya, dari biasanya Rp23-25 ribuan, saat maremah di banderol pedagang di kisaran Rp30-35 ribuan perkilogramnya. Kenaikan juga nampak di buah-buahan dan bumbu dapur.

"Namanya maremah, gak ada yang stabil. Toh aji mumpung kan, jadi pada mahal, " Ujarnya.

Sementara itu, kepadatan pengunjung pasar nampak di Pasar Talagasari sejak Sabtu pagi. Bahkan, saking padatnya, pasar tumpah, lapak daging dan parkiran di lokasi tersebut, tak beraturan karena ikut memakan bahu pinggiran jalan. Akibatnya, lalu lintas di jalan syekh Quro Telagasari - Majalaya, tersendat di sekitaran pasar sepanjang 1 kilometer, begitupun kemacetan juga terjadi dari arah Kosambi - Telagasari.

"Iya, karena bingung gak ada lokasi parkir yang lebih luas, jadi menumpuk bareng pedagang pasar tumpah dan lainnya. Maklum maremah, " kata pengunjung pasar Telagasari, Ewi (50). (Red)
Posting Komentar