DPPKB Karawang Menggelar Program Pelayanan Implant

Dalam rangka milangkala Kabupaten Karawang yang Ke- 388 Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) gelar program pelayanan KB (IUD/Implant).

Menurut Kepala DPPKB Karawang, Hj. Sopiah, program KB merupakan gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran dengan jumlah anak yang ideal.

"Program KB ini bertujuan untuk merencanakan jumlah anak yang ideal dengan melakukan pembatasan menggunakan alat kontrasepsi, Pil KB, maupun IUD/Implant" ujarnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan jumlah anak yang ideal dalam satu keluarga berjumlah dua orang dengan rentan waktu minimalnya 5 tahun, tentunya dengan pemakaian alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan, dan pil KB ataupun suntik KB untuk menunda kehamilan.

Sementara itu, menurut Kepala Bidang Keluarga Berencana, Solehudin mengatakan program pelayanan KB (IUD/Implant) digelar secara gratis untuk masyarakat Karawang di 38 Puskesmas dan 8 Klinik KB.

"Dalam HUT Karawang kita akan mengadakan pelayanan IUD Implant sebanyak 388 akseptor yang akan dilaksanakan di 38 PKM dan 8 PMB" tulisnya melalui pesan WhatsApp saat dihubungi. Rabu, (8/9/2021).

Manfaatnya, selaras dengan Kepala DPPKB Hj. Sopiah, kata Solehudin, meningkatkan kualitas pemakaian alat kontrasepsi oleh akseptor dan meningkatkan cakupan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).

"Tentu manfaatnya, dapat dirasakan oleh akseptor dalam mencegah kehamilan dalam waktu yang panjang" tandasnya.

Dipertegas oleh kepala Bidang Dalduk Advokasi Data dan Informasi, Imam Alhusaeri menegaskan, HUT karawang ke 388 menjadi momentum bagi DPPKB untuk turut berbuat bagi masyarakat agar bisa merasakan fasilitas gratis pelayanan KB.

"Kami sengaja membuat momentum pelayanan KB kali ini serentak dikaitkan dengan HUT karawang, untuk waktu pelaksanaan di tanggal 14 September," tambah Imam. (Des)