Kapolda Sebut Mobilitas Warga Hari Ke-5 PPKM Darurat Turun

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan penurunan mobilitas warga pada hari kelima pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat cukup signifikan. Hal ini berdasarkan pantauan Google Index.

"Itu tidak lain karena kita terus melakukan evaluasi di bawah koordinasi Gubernur (Anies Baswedan, kami Kapolda Metro Jaya dan jajaran, Pangdam Jaya (Mayjen Mulyo Aji) dan jajaran, berhasil mengurai persoalan kemacetan," kata Fadil saat meninjau di Pos PPKM Darurat Lampiri, Jalan Kalimalang, Jakarta Timur, Rabu, 7 Juli 2021.

Menurut dia, setelah hari pertama PPKM darurat pada Sabtu, 3 Juli 2021, petugas membuat evaluasi. Pasalnya, kemacetan kendaraan muncul di pos-pos penyekatan PPKM darurat.

Setelah evaluasi, lanjut Fadil, polisi menemukan format pembatasan mobilitas dengan cara bertindak (CB) yang lebih efisien. Perlahan, tujuan pengurangan mobilitas masyarakat tercapai.

"Pembagian jalur dan rekayasa yang lain seperti rambu, penambahan titik penyekatan di hulu, berhasil mengurangi volume kendaraan di titik penyekatan," ungkap dia.

Bagi tenaga kesehatan, dokter dan perawat, kata Fadil, petugas memberikan jalur prioritas. Dengan begitu, mereka lebih cepat sampai ke tujuan, seperti rumah sakit.

"Demikian pula dengan jalur logistik, untuk logistik juga lancar. Tadi di Daan Mogot bisa lihat jalur busway kita peruntukan untuk jalur logistik. Ini kira-kira penyempurnaan," jelas dia.***Medcom

Posting Komentar