Layanan ASDP di Patimban Dongkrak Perekonomian Tiga Wilayah, Berikut Lokasinya

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mendukung Pemerintah dalam menghubungkan lintasan penyeberangan strategis diantaranya rute yang melayani dari dan ke Pelabuhan Patimban dengan mengoperasikan KMP Ferrindo 5 guna mendongkrak perekonomian negeri melalui sektor logistik.

Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada akhir 2020, aktivitas di Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat terus berlangsung, termasuk aktivitas bongkar muat kendaraan. Berdasarkan data Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Patimban, hingga saat ini Pelabuhan Patimban telah 59 kali melayani angkutan kendaraan. Pada Mei 2021, penumpang naik tercatat sebanyak 202 orang dengan muatan kendaraan sebanyak 350 unit dan penumpang turun sebanyak 172 orang dengan bongkar kendaraan sebanyak 111 unit.

Sekretaris Perusahaan ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin mengungkapkan, KMP Ferrindo 5 sudah melayani Panjang — Patimban dari awalnya 20 hari sekali menjadi satu minggu sekali. Adapun volume ruang kargo yang terisi di kapal tersebut terus meningkat rata-rata sekitar 2 persen per minggunya.

Saat ini ASDP telah melayani rute penyeberangan dari Patimban - Panjang (Lampung) sebanyak 4x setiap bulan dan Patimban - Pontianak 2x setiap bulan, dan kemungkinan akan bertambah lintasan lainnya dalam waktu dekat ini. Jadwal pelayaran Patimban - Panjang setiap Sabtu, Panjang - Patimban setiap Minggu, lalu Patimban - Pontianak setiap Selasa di minggu kedua dan keempat tiap bulannya, serta Pontianak - Patimban setiap Kamis di minggu kedua dan keempat tiap bulannya.

ASDP juga telah menghadirkan layanan penjualan tiket lintasan Patimban - Panjang - Pontianak melalui Hotline Whatsapp 08111021191, sehingga pengguna jasa akan semakin mudah dan cepat.

"Potensi pengguna jasa dari dan ke Patimban ini cukup tinggi, bahkan untuk lintasan dari Patimban menuju Pelabuhan Panjang dan Pontianak mencatat tingkat keterisian muatan kapal yang terus meningkat tiap bulannya," tutur Shelvy dalam, Jumat (11/6/2021).

Shelvy menegaskan, lintasan Patimban menjadi salah satu lokasi pengiriman unit kendaraan baru dari pabrik di Karawang menuju Sumatera, sedangkan untuk rute Patimban - Pontianak juga sudah terlihat peningkatan mitra logistik, yang terlihat dari banyaknya truk ekspedisi dari Jawa Tengah yang menyeberang melalui Patimban menuju Pontianak.

"ASDP optimistis hingga akhir tahun ini, volume keterisian kargo bisa mencapai target maksimal jika tren positif ini terus berlanjut. Harapannya, truk-truk besar yang seharusnya lewat Bakauheni kemudian ke Merak lalu ke Jakarta itu bisa kita pecah di Panjang kemudian langsung ke Patimban," tutur Shelvy.

Ia menambahkan, dengan geliat aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Patimban diharapkan dapat memberi dampak positif dari perekonomian terhadap masyarakat sekitar, dan pelayanan sektor lainnya seperti industri dan perdagangan di wilayah Provinsi Jawa Barat, Lampung dan sekitarnya, serta diharapkan juga mampu memberikan alternatif moda transportasi pendukung kelancaran distribusi logistik sekaligus mengurangi beban jalan raya dan kepadatan Pelabuhan Tanjung Priok dan Marunda.**Ts

Posting Komentar