BMKG: Awas ! Gempa Magnitudo 8,7 dan Tsunami 29 Meter di Pantai Selatan Jawa Timur adalah Potensi bukan Prediksi

Pihak BMKG mengeluarkan rilis resmi, perkara tersebut untuk merespon kekhawatiran masyarakat terkait informasi potensi terjadinya gempa bumi dengan kekuatan 8,7 yang diikuti tsunami setinggi 29 meter di sepanjang pesisir pantai selatan Jawa Timur yang dilansir oleh beberapa media online .(5/6/2021).

Foto Antara : Ombak Besar Tepi Pantai

Dan BMKG mengeluarkan 4 poin penting sebagai berikut:

1. Indonesia sebagai wilayah yang aktif dan rawan gempa bumi memiliki potensi gempa bumi yang dapat terjadi kapan saja dengan berbagai kekuatan (magnitudo).

2. Sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa bumi dengan tepat dan akurat kapan, di mana, dan berapa kekuatannya, sehingga BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi prediksi gempa bumi.

3. Berdasarkan hasil kajian dan pemodelan para ahli yang disampaikan pada diskusi bertajuk "Kajian dan Mitigasi Gempabumi dan Tsunami di Jawa Timur, zona lempeng selatan Jawa memiliki potensi gempa dengan magnitudo maksimum M 8,7. Tetapi ini adalah potensi bukan prediksi yg pasti, sehingga kapan terjadinya tidak ada yang tahu. Untuk itu kita semua harus melakukan upaya mitigasi struktural dan kultural dengan membangun bangunan aman gempa dan tsunami, menyiapkan sarana dan prasarana evakuasi yang layak dan memadai, memastikan sistem peringatan dini di daerah rawan beroperasi/ terpelihara dengan layak dan terjaga selama 24 jam tiap hari, melakukan penataan tata ruang pantai rawan agar aman dari bahaya tsunami, dengan menjaga kelestarian ekosistem pantai sebagai zona sempadan untuk pertahanan terhadap gelombang tsunami dan abrasi, serta membangun kapasitas masyarakat terkait response penyelamatan diri saat terjadi gempabumi dan tsunami, dan melakukan edukasi masyarakat secara berkelanjutan untuk mitigasi dan keselamatan dari bahaya gempabumi dan tsunami.

4. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu yang beredar. Apabila ingin mengetahui lebih jelas dapat menghubungi Call Center 196, contact 021-6546316 atau www.bmkg.go.id dan terus monitor aplikasi mobile phone INFO BMKG.**TR/rls
Posting Komentar