Mayoritas Masyarakat Bermigrasi ke Ruang Digital

Mayoritas masyarakat dalam negeri telah bermigrasi ke ruang digital. Indikasinya, adalah terjadinya peningkatan pelayanan jaringan telekomunikasi yang naik secara signifikan ketika perayaan Idulfitri tahun ini.

"Masyarakat telah bermigrasi ke ruang digital," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate ketika memberikan sambutan pada Acara Halal Bihalal yang dilakukan secara virtual pada Senin (17/5/2021).

Berdasarkan data  Operator Seluler (Opsel) Telkomsel menyebutkan, pada perayaan Idulfitri tahun ini terjadi peningkatan trafik besaran transfer data telekomunikasi mencapai 49 persen. Hal ini berbanding jauh dengan perayaan lebaran tahun lalu yang hanya mencapai 20 hingga 30 persen saja.

"Tumbuhnya penggunaan telekomunikasi yang nyaris mencapai 50 persen menandakan masyarakat telah beralih ke pelayanan prima telekomunikas," katanya.

Semakin hari, masyarakat telah menyadari betapa pentingnya menggunakan jaringan telekomunikasi sebagai alternatif pengganti tatap muka di masa merebaknya COVID-19. Sehingga, masyarakat dapat terhindar dari penularan virus berbahaya di atas.

"Sadarnya masyarakat di mana pemanfaatan ruang digital menjadi pilihan yang utama," tuturnya.

Atas dasar itulah, pihaknya, berkomitmen menyediakan layanan telekomunikasi berkualitas setiap saat kepada masyarakat di berbagai pelosok tanah air. Karena, tersedianya layanan yang berkualitas menjadi faktor penting setiap individu migrasi ke digital.

Dengan memegang prinsip profesionalitas yang dipegang teguh akan menjadi modal utama Kominfo dalam mewujudkan jaringan telekomunikasi berkualitas di atas.

"Kominfo harus juga sukses untuk menyiapkan layanan layanan yang memadai di saat transformasi atau migrasi ke dunia digital," imbuhnya.

Terdapat serangkaian kebijakan yang saat ini tengah dilakukan dalam mendukung migrasi ke digital. Diantaranya, pemerintah dalam beberapa tahun ke depan akan membangun infrastruktur telekomunikasi secara masif, membangun pusat data nasional, monitoring telekomunikasi, kebijakan Analog Switch Off (ASO), dan pelatihan digital bagi masyarakat.

"Itu diantara beberapa program-program penting yang menjadi tugas kita beberapa waktu ke depan," pungkasnya.**Ts

Posting Komentar