Achmad Yurianto Naik Jabatan, Ini Posisi Barunya

Nama Achmad Yurianto sudah tidak asing didengar di telinga masyarakat Indonesia setelah perannya menjadi juru bicara pemerintah dalam penanganan covid-19.

Achmad Yurianto yang merupakan dokter militer sebelumnya diangkat sebagai Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 9 Maret 2020.

Achmad Yurianto Ternyata Telah Naik Jabatan, Ini Posisi Barunya

Sebelum menjabat sebagai Dirjen P2P, Achmad Yurianto diangkat sebagai Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan pada 2015 oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek.

Semasa menjabat Dirjen Kemenkes, Achmad Yurianto juga ditunjuk sebagai Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan Covid-19 yang bekerja nonstop sejak 2 Maret hingga 21 Juli 2020.

Dirinya menyampaikan laporan harian kasus Covid-19 di BNPB.

Kini, belum genap satu tahun menjabat Dirjen P2P menggantikan pejabat sebelumnya yang memasuki masa pensiun, yakni Anung Sugihantono, Achmad Yurianto kembali diangkat sebagai staf ahli Menkes Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi.

Achmad Yurianto dilantik oleh Menkes Terawan Agus Putranto sebagai staf ahli Menkes di Ruang J Leimena Kementerian Kesehatan di Jakarta pada Jumat, 23 Oktober 2020.

Dasar pelantikannya adalah Surat Keputusan Presiden Nomor 155/TPA Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Kesehatan.

Dalam sambutannya, Menkes Terawan menekankan bahwa rotasi jabatan merupakan hal biasa dalam lingkup organisasi.

Hal itu dilakukan semata-mata sebagai upaya pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka peningkatan kinerja guna mencapai pelayanan yang maksimal.

“Pelantikan ini hendaklah dimaknai sebagai kepentingan organisasi, bukan sekadar penempatan figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu," ucap Terawan.

"Pembenahan dan pemantapan organisasi dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja dan penyelenggaraan tugas serta pelayanan yang maksimal,” sambung Terawan Agus Putranto, sebagaimana dikutip dari Antara, Jumat, 23 Oktober 2020.

Atas tugas baru yang diemban Achmad Yurianto, Terawan berharap, amanah yang dipercayakan dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab serta komitmen yang kuat.

Terawan meminta, agar semua kinerja, baik yang telah ditorehkan selama menjabat sebagai Dirjen P2P bisa diteruskan dalam rangka peningkatan kinerja organisasi Kemenkes.

Di masa pandemi sekarang ini, Terawan juga meminta agar situasi ini menjadi momentum bagi Achmad Yurianto untuk terus berinovasi, guna memberikan kemudahan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, khususnya layanan digital.

“Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya atas pengabdian saudara, selama ini melaksanakan tugas sebagai Dirjen P2P dengan baik. Semoga pengalaman selama ini dapat bermanfaat dalam mengemban tugas di tempat baru,” kata Terawan.

Tak hanya itu, Achmad Yurianto juga terdaftar sebagai calon anggota dewan direksi dan dewan komisaris BPJS Kesehatan periode 2021-2026.

Dirinya dinyatakan lolos seleksi administrasi berdasarkan surat Panitia Seleksi Calon Anggota Dewan Direksi dan Calon Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan.

Surat tersebut diterbitkan pada tanggal 17 Oktober 2020 dan ditandatangani oleh Ketua Pansel BPJS Kesehatan Suminto.

Achmad Yurianto adalah salah satu dari tiga calon anggota dewan direksi dan komisaris BPJS Kesehatan dari unsur pemerintah yang lolos tahapan seleksi administrasi.

Achmad Yurianto lolos seleksi administrasi bersama dengan 183 orang lainnya dari 253 orang yang mendaftar secara daring.***

Posting Komentar