PDIP Tanggapi Deklarasi KAMI: Usai Koalisi, Mungkin Jadi Ormas, Lalu Parpol Baru

Sejumlah tokoh akan berkumpul untuk mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dan menyampaikan 8 tuntutan terkait kondisi Indonesia saat ini, Selasa (18/8) besok. Menurut anggota DPR dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno, bisa saja, gerakan tersebut terbentuk lalu ke depan akan menghasilkan partai politik yang baru.
Hendrawan Supratikno

"Saya sedang berimajinasi, setelah koalisi, mungkin dibentuk ormas, baru dibentuk parpol dengan platform, cita-cita perjuangan, sesuai maklumat yang disampaikan," tutur Hendrawan, Minggu (16/8).
Atau, lanjut dia, bisa saja kelompok tersebut menggunakan cara lain. Menurutnya, tidak tertutup juga kemungkinan mereka akan menyalurkan aspirasinya melalui parpol yang sudah ada saat ini.
"Jadinya semacam gerakan moral saja. Tapi kita masih harus menunggu rencana kerja selanjutnya," imbuhnya.
Menurut Hendrawan, sah-sah saja jika ada masyarakat Indonesia yang ingin membuat gerakan dan menyampaikan aspirasinya. Sebab, hal itu merupakan salah satu hak warga negara dalam sistem demokrasi.
"Tak ada masalah dan beberapa dari deklaratornya adalah teman kami. Sejauh kritik dan langkah mereka bermanfaat untuk kehidupan berbangsa dan tidak melanggar hukum, harus kita hormati," pungkasnya.
Deklarasi yang digawangi Din Syamsuddin, Rachmawati Soekarnoputri, hingga Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo tersebut ,dikutip kabarkarawang dari Kumparan, rencananya akan dihadiri oleh ratusan simpatisan, namun tetap dengan protokol kesehatan yang ada. Sebelumnya kehadiran KAMI yang dinyatakan sebagai gerakan moral ini, juga sudah diperkenalkan ke masyarakat pada Minggu, 2 Agustus 2020 lalu.**