Bret-brettt ..Gubrag, Itu Nasib Warga Tempuran Akibat Dijambret di Cilamaya

Bermaksud mau kondangan bersama orangtua dan anaknya ke wilayah Cilamaya Wetan, emak-emak asal Rawakandang Desa Cikuntul Kecamatan Tempuran ini, malah di jambret di "Totoang" Kendal Gede Pasirukem - Sukatani Kecamatan Cilamaya Wetan di siang bolong, Jumat (24/7).

Naas, dua emak-emak berboncengan dengan satu anak arah Cilamaya ini, di Pepet dan di jambret seketika hingga terjatuh dan luka-luka, bahkan tas uang dan surat-surat penting kebawa jambret seketika.

Dikutip dari Pelitakarawang.com, Kasubag TU Puskesmas Sukatani, Syarifudin mengaku bahwa pihaknya telah menerima korban evakuasi akibat jadi korban Jambret di Kendal Gede.

Saat kejadian, neneknya pingsan dan cucunya yang masih anak-anak terdampak luka-luka dibagian tumit kaki akibat kendaraan roda duanya terjatuh seketika. Kabarnya, dua emak-emak asal Rawakandang ini, akan kondangan ke Cilamaya karena di motor juga ada beras. Bahkan, diakui korban, mereka habis menncairkan uang di bank,
sehingga, di curigai bahwa pelaku jambret sudah menguntitnya dari jauh sampai akhirnya mengeksekusi aksinya di jalanan sepi antara Pasirukem - Sukatani. "Sepertinya pelaku menguntit korban dari Tempuran, merasa aman melancarkan aksinya di jalanan sepi ini, " Katanya.

Foto ilustrasi

Akibat kejadian itu, selain tas berisi duit dan surat berharga kabarnya raib dibawah jambret, sementara anaknya harus dilarikan ke Puskesmas karena terdampak luka akibat jatuh dari motor. "Motornya sih aman, cuma anaknya ini yang luka dan neneknya pingsan, " Ujarnya.**
Posting Komentar