Bertemu Tiga Ketum Parpol, Presiden Akui Bahas Pilpres, Mengaku Belum Dapat Undangan Hadiri HUT PDIP
Kabar Karawang - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak membantah adanya pertemuan yang terjadi antara dirinya dengan tiga ketua umum partai politik (parpol). Pertemuan tersebut terjadi pada Jumat (5/1/2024) dan Sabtu (6/1/2024).
Selain membahas pekerjaan di pemerintahan, diakui Presiden, pertemuan itu juga membahas Pilpres 2024. "Bahas pemerintahan ada, bahas Pilpres (juga) ada," kata Presiden usai meresmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor, Kota Depok, Senin (8/1/2024).
Adapun ketiga pertemuan tersebut dilakukan secara terpisah. Pada Jumat (5/1/2024) malam Presiden bertemu dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di sebuah restoran di Jakarta.
Sementara, pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto terjadi pada Sabtu (6/1/2024) pagi. Sedangkan dengan Ketum Partai PAN Zulkifli Hasan dilakukan pada Sabtu (6/1/2024) siang.
Menurut Kepala Negara, pertemuan antara dirinya dengan ketiga ketum parpol tersebut merupakan agenda makan biasa. "Makan malam, makan siang, sarapan," ujar Presiden.
Disinggung terkait netralitasnya sebagai Presiden atas pertemuan tersebut, Jokowi berdalih bahwa pertemuan terjadi di luar jam kerja sebagai Kepala Negara. "Ketemunya kan malam hari, ketemu hari libur, dan makan juga," ucapnya.
Pertemuan antara Presiden Jokowi dengan ketiga ketum parpol itu cukup menjadi sorotan publik. Terlebih hal itu dilakukan jelang debat Capres ketiga pada Minggu (7/1/2024).
Presiden Joko Widodo juga mengatakan, dirinya masih belum mendapat undangan untuk menghadiri Ulang Tahun ke-51 PDI Perjuangan. Pesta HUT PDIP tersebut akan terselenggara pada Rabu (10/1/2024) mendatang.
Presiden mengatakan, dirinya masih belum mendapat undangan untuk perayaan HUT patai tersebut. Sehingga Kepala Negara tidak dapat memastikan akan datang atau tidak nanti.
"Belum dapat undangan," ujar Presiden usai meresmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor, Kota Depok, Senin (8/1/2024). Tanggapan ini disampaikan Presiden usai mendapat pertanyaan dari awak media terkait HUT partai yang mengusungnya tersebut.
Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menyampaikan, Presiden diagendakan melakukan kunjungan ke luar negeri. Kunjungan tersebut bertepatan dengan HUT PDIP.
"Ada rencana memang ke beberapa negara ASEAN. tetapi kepastiannya nanti saya sampaikan lagi," ujar Ari.
Ari menjelaskan, Presiden Jokowi kemungkinan tidak dapat menghadiri perayaan HUT PDIP tersebut. Apalagi, kunjungan kerja ke luar negeri oleh presiden sudah direncanakan sejak lama secara detail. (PK)