PLN Promo 'Pangkas' Biaya Tambah Daya Listrik

Kabar Karawang - PT PLN (Persero) kembali menggelar promo tambah daya listrik dengan harga spesial melalui program Semarak Awal Tahun 2024. Promo tambah daya ini diharapkan dapat memenuhi peningkatan kebutuhan listrik pelanggan tanpa membebani biaya yang besar.

“PLN berkomitmen terus meningkatkan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Antusiasme masyarakat pada promo akhir tahun sebelumnya membuat PLN mengadakan kembali promo awal tahun ini," kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, melalui keterangan resmi, dikutip Kamis (11/1/2024).

Harga spesial tambah daya listrik awal 2024 ini berlaku untuk pelanggan tegangan rendah 1 phasa. Dengan pilihan daya akhir mulai daya 900 volt ampere (VA) hingga 5.500 VA di semua golongan tarif.

Sebagai gambaran, untuk pelanggan 450 VA yang ingin melakukan tambah daya ke 5.500 VA biayanya Rp4,8 juta. Namun dengan adanya promo ini, pelanggan cukup membayar sebesar Rp202.400.

Caranya cukup mudah, lakukan pembayaran rekening listrik atau membeli token minimal Rp50ribu di aplikasi PLN Mobile. Kemudian, pelanggan akan mendapatkan voucher tambah daya.

"Setelah melakukan klaim voucher, pelanggan kemudian dapat menggunakannya untuk penambahan daya listrik. Program promo tambah daya sebesar Rp202.400 ini bisa dinikmati pelanggan sampai 31 Januari 2024," ucap Darmawan

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menyatakan, setiap satu ID pelanggan hanya bisa mengikuti produk layanan ini sebanyak satu kali. Untuk bisa menikmati promo ini, pelanggan harus terdaftar sebagai pelanggan PLN sebelum tanggal 1 Januari 2024.

Untuk permohonan tambah daya, pelanggan dapat melakukan permohonan melalui aplikasi PLN Mobile atau loket kantor pelayanan PLN. Setelah input e-voucher tambah daya, kemudian akan terbit nomor register tambah daya, lalu pelanggan melakukan pembayaran.

“Untuk proses tambah daya, memasukkan kode voucher yang berlaku. Setelah pembayaran terkonfirmasi, maka PLN unit setempat akan menindaklanjuti proses penambahan daya yang diajukan,” ujar Edi.(PK)