Menteri Pertanian Tanam Padi di Kutawaringin Kabupaten Bandung

 Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melaksanakan penanaman padi di lahan sawah depan Kantor Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung, Rabu (6/12/2023).

Menteri Pertanian Tanam Padi di Kutawaringin Kabupaten Bandung

Saat melaksanakan penanaman padi tersebut, Menteri Pertanian didampingi jajaran Forkopimda Jawa Barat dan Forkopimda Kabupaten Bandung. Menteri pun sempat melakukan komunikasi atau dialog dengan petani yang melakukan penanaman padi saat itu.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan bahwa sekarang ini ada kondisi El Nino yang begitu dahsyat. "Kondisi El Nino ini sesuai BMKG, ada tiga tipe. El Nino biasa, super El Nino, kemudian Gorila El Nino. Ini berada pada Gorila El Nino yang paling dahsyat," kata Amran.

"Nah yang terpenting sekarang, kita kedepan bagaimana menekan impor tahun depan. Karena kalau tidak, sekarang ini impor 3,5 juta itu bisa naik lagi, kalau kita tidak tekan dari sekarang," imbuhnya.

Oleh karena itu, kata Andi, solusinya adalah mempercepat tanam, seperti yang dilakukannya saat itu bersama Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung dan jajaran TNI-Polri serta pihak lainnya.

"Kami dari Jawa Timur, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, kami saat ini berada di Jawa Barat. Nah Jawa Barat ini ada targetnya adalah produksi 11 juta ton gabah tahun 2024. Target kita. Mudah-mudahan ini bisa dicapai. Pak Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat pun optimis," katanya.

Apalagi, imbuh Andi, saat ini ada tiga bendungan yang sudah operasi yang merupakan gagasan besar Presiden RI membangun bendungan sebanyak-banyaknya.

"Beliau visioner. Delapan tahun yang lalu, sudah memprediksi bakal terjadi El Nino. Beliau sudah menginstruksikan Menteri PU (Pekerjaan Umum) sinergi dengan Kementerian Pertanian membangun bendungan. Jadi sekarang kita nikmati. Alhamdulillah disaat El Nino datang, bendungan sudah jadi," tutur Andi.(*)


إرسال تعليق