Legislator Kutuk Serangan Israel di Sekitar RS Indonesia

 Wakil Ketua BKSAP DPR RI Sukamta mengutuk keras tindakan Israel yang menjatuhkan bom di sekitar Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Apalagi, tudingan Israel menuduh Hamas memanfaatkan RS Indonesia sebagai kamuflase untuk berlindung tidak berdasar. 

Wakil Ketua BKSAP DPR RI Sukamta

"RS Indonesia di Palestina merupakan bantuan dari rakyat Indonesia untuk rakyat Palestina. RS Palestina ini buat pelayanan kesehatan dan kemanusiaan bukan tempat berlindung Hamas, tuduhan Israel sangat tidak berdasar," kata Sukamta, Jumat (10/11/2023). 

Lebih jauh, Anggota Komisi I DPR RI ini menegaskan, bahwa RS Indonesia di Gaza merupakan fasilitas yang dibangun rakyat Indonesia. Ini ntuk tujuan kemanusiaan dan kebutuhan medis rakyat Palestina di Gaza.

"RS Indonesia di Palestina merupakan bentuk lain dari kehormatan Indonesia, sama nilainya dengan gedung kedutaan. Serangan terhadap RS Indonesia sama artinya menyerang Indonesia, tentu Indonesia akan mengambil langkah tegas terhadap Israel secara langsung," ujarnya. 

Sukamta juga mendorong pemerintah Indonesia untuk mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih di Palestina. Dukungan bantuan kemanusiaan dan kesehatan harapannya terus diberikan oleh pemerintah dan rakyat Indonesia.

Sebelumnya, lingkungan sekitar RS Indonesia di Gaza utara terkena serangan 11 rudal dalam satu hari dari Israel. Direktur RS Indonesia di Gaza, Atef Kahlout, mengatakan rumah sakit itu hancur imbas pemboman Israel.

"Pecahan besar peluru terbang ke rumah sakit. Ini berdampak besar," ungkap Kahlout, dikutip Al Jazeera, Kamis (9/11/2023).(*)