DCT Caleg Perempuan untuk DPR Lebihi 30 Persen, ​Caleg DPD RI 80,5 Persen Didominasi Laki-laki

KPU RI memastikan, DCT (daftar calon tetap) caleg perempuan DPR RI Pemilu 2024 di atas 30 persen. Keterwakilan caleg perempuan 30 persen tersebut, dari 18 parpol yang mengikuti Pemilu 2024.(04/11/23).

Foto ilustrasi


"Caleg perempuan dari 18 partai politik dan semua daerah pemilihan (dapil) sudah di atas 30 persen. Kalau dilihat rata-rata jumlah persentasenya kurang lebih dari 37,13 persen," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari .

Hasyim membeberkan, keterwakilan caleg perempuan paling besar dari Partai Garuda. Dari 570 caleg yang diterima KPU, sebanyak 236 diantaranya perempuan.

"(Terbanyak) partai kedua dalam hal keterwakilan caleg perempuan adalah Perindo. Mencalonkan 231 perempuan dari total 579 caleg," ucap Hasyim.

Sementara itu, kata Hasyim, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berada di posisi ketiga. Yakni, dengan 225 perempuan dari total 580 caleg.

"Untuk DCT anggota DPR RI pada Pemilu 2024, setelah kami verifikasi jumlah yang memenuhi syarat untuk masuk DCT. Adalah 9.917 orang," ujat Hasyim.

Untuk DCT anggota DPD RI, KPU RI menetapkan sebanyak 668 calon untuk 38 dapil. Terdiri, atas 535 laki-laki dan 133 perempuan.

KPU RI mengungkapkan pula, dari 668 DCT (daftar calon tetap) caleg DPD RI, sebanyak 535 orang adalah laki-laki. Lalu, sebanyak 113 merupakan caleg DPD perempuan.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan, awalnya terdapat 1.030 orang sebagai caleg DPD. Setelah dilakukan pencermatan verifikasi administrasi, DCT DPD menghasilkan 668 orang.

"Dari angka tersebut, didominasi oleh laki-laki atau sebanyak 80,5 persen. Awalnya, 1030 orang, yang mengikuti penyerahan dukungan jumlahnya hanya 866 orang, yang memenuhi syarat dukungan 701 orang," kata Hasyim dalam keterangan persnya, Sabtu (4/11/2023).

Kemudian, Hasyim menuturkan, banyak 668 caleg DPD pada Pemilu 2024 itu berasal dari 38 provinsi daerah pemilihan (dapil). Dalam masa verifikasi, KPU mengaku, terdapat caleg yang tidak memenuhi syarat.

"Yang tidak memenuhi syarat 8 orang. Ada satu orang yang mengundurkan diri karena dia memilih untuk jadi calon anggota DPR," ucap Hasyim.

Lebih lanjut, Hasyim menegaskan, KPU mengumumkan nama 668 DCT anggota DPD peserta Pemilu 2024 ini lewat website resmi. Dan media massa pada Sabtu (4/11/2023) hari ini.

Lanjutnya, Hasyim mengaku, 'mendepak' satu nama caleg DPD dari DCT pada Pemilu 2024. Seorang caleg DPD itu merupakan mantan narapidana korupsi yang belum melewati masa jeda lima tahun, seusai bebas murni.

"Berdasarkan informasi atau data dari lembaga penegak hukum, masa jedanya belum genap 5 tahun. Itu ada satu orang di Sumatera Barat," kata Hasyim.(*)
إرسال تعليق