Mendikbud Izinkan Sekolah Dibuka pada Bulan Juli, Disdik Jabar Masih Tunggu Petunjuk Teknis yang Lengkap
Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya mengatakan, meski Menteri Nadiem Makarim telah memberikan izin pembukaan sekolah untuk pembelajaran tatap muka bisa dilakukan pada Juli 2021 nanti, itu belum dibarengi dengan petunjuk teknis.
Oleh karenanya, hingga saat ini pihaknya masih merujuk pada surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri yang menyatakan pembukaan sekolah bisa dilakukan jika ada izin dari orang tua, kepala sekolah, dan juga pemerintah daerah di mana sekolah itu berada.
"Kita masih merujuk kepada keputusan bersama 4 menteri, jadi polanya sekolah bisa dibuka jika ada persetujuan dari orang tua, dari kepala sekolah, dan dari pemerintah daerah setempat di mana sekolah itu berada, pola itu masih kita gunakan sampai dengan saat ini dan untuk persiapan di Juli 2021 ini," kata Wahyu saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, hari ini, Rabu 10 Maret 2021.
Wahyu menyampaikan, pihaknya hanya fokus pada persiapan pembukaan sekolah tingkat SMA/SMK dan SLB yang menjadi wewenang pihaknya.
Sementara untuk tingkat TK/PAUD, SD, dan SMP ada di wewenang setiap kota/kabupaten.
Saat ini, kata Wahyu, pihaknya sedang menyusun protokol kesehatan yang harus dipenuhi setiap sekolah jika akan dibuka pada Juli nanti.
"Berbagai protokol kesehatan tengah kita persiapkan sehingga kalaupun misalnya kapanpun, sekolah sudah siap untuk tatap muka," ujarnya.
Selain diharuskan menyediakan tempat cuci tangan, alat pengukur suhu tubuh, nantinya sekolah pun wajib menyediakan ruang isolasi bagi siswa atau guru yang memiliki suhu di atas normal.
Tak hanya melengkapi sarana dan prasarana, Disdik Jabar pun mulai menyusun petunjuk teknis pelaksanaan pembelajaran tatap muka di masa pandemi covid-19.
Nantinya pelaksanaan pembukaan sekolah atau pembukaan sekolah pun akan diawasi ketat oleh pengawas disdik dan juga oleh 13 cabang disdik.
"Kami sudah berkomunikasi dengan cabang dinas dan pengawas, dan mereka paham betul apa yang harus dilakukan di lapangan," tegasnya.***ts