Reaksi para Pemimpin Dunia Pascapenembakan Trump
Kabar Karawang -Para pemimpin dunia turut bersuara pascapenembakan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (13/7/2024) saat kampanye Pilpres AS.
Seperti dilansir dari Reuters, banyak pemimpin negara-negara di dunia menyesalkan kejadian tersebut. Mereka semua kompak menolak segala bentuk kekerasan dalam politik.
PM Inggris Keir Starmer, misalnya. Ia mengaku terkejut dengan peristiwa mengerikan tersebut.
“Kekerasan politik dalam bentuk apapun tidak boleh terjadi di masyarakat,” ucapnya. Starmer juga mengirimkan doa terbaik buat korban peristiwa ini.
Fumio Kishida, PM Jepang, juga menanggapi peristiwa ini. Ia menyampaikan harus ada ketegasan dalam menolak kekerasan yang mengancam demokrasi. “Semoga Trump cepat pulih,” ucapnya.
Rusia juga berkomentar lewat juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov. Ia mengatakan upaya pembunuhan ini telah menciptakan atmosfer provokatif.
Sedangkan PM Italia Giorgia Meloni mengatakan perdebatan politik memiliki batasan yang tidak boleh dilanggar. Sayang, peristiwa yang dialami Trump telah mengurangi martabat dan kehormatan politik.
“Kami ikut belasungkawa atas jatuhnya korban. Termasuk kepada keluarganya,” kata PM Italia.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga mengutuk serangan tersebut. Ia percaya penyelidikan terhadap serangan ini dilakukan dengan cara paling efektif.
“Penghasut pelaku harus dibawa ke pengadilan sesegera mungkin. Ini agar tidak mengaburkan Pemilu AS dan stabilitas global," ujarnya.
Sementara Sekjen NATO Jens Stolenberg berharap kesembuhan buat Trump dan korban. “Kekerasan politik tidak memiliki tempat dalam demokrasi,” katanya.(*(