Kades Sukamulya : Lahan 1 Hektar Lebih Siap di Bangun SMKN Cilamaya Kulon !

Lahan darat seluas 10.000 meter lebih, yang berlokasi di Dusun Prako Desa Sukamulya, tepat di depan SMPN 2 Cilamaya Kulon, yang sudah berstatus lahan Pemkab Karawang, siap di konversi status sebagai lahan Pemprov Jawa Barat dan berdiri bangunan SMK/SMA berstatus Negeri tahun 2024 mendatang. 

Kades Sukamulya Ucup Subhan mengatakan, lahan itu dulu merupakan hibah dari almarhum orangtuanya bersama dengan lahan yang saat ini menjadi bangunan Koorwilcambidik, Gedung PGRI dan Kantor Desa. Namun, sejak masa pemekaran Kecamatan Cilamaya Wetan menjadi Cilamaya Kulon, pemerintah desa setempat memproses lahan itu beralih status dari yang seharusnya menjadi lahan pemerintah desa, justru yang turun atas Nama Pemerintah Kabupaten Karawang. Sehingga, kala itu, lewat kerelaan dan ketulusan almarhum, tidak menjadi persoalan serius dan tetap ikhlas menghibahkan tanah tersebut sampai saat ini. 

"Jika saat ini lahan di depan SMP dengan luas 1 hektar lebih mau dibangun SMK dan SMA berstatus negeri, dirinya sangat mengapresiasi karena menjadi harapan semua stakeholder yang sudah memperjuangkannya sejak lama, " Ungkapnya, Jumat (23/11/2023).

Foto ilustrasi

Hanya saja, saat nanti masa pembangunan, sambung Ucup, ia berharap denah lokasinya beraturan karena berpotensi berkelanjutan. Misalnya, agar tetap mempertahankan lapangan voli dan sepak bola yang berada di depan pinggiran jalan, sehingga saat dibangun terlebih awal rombongan belajar menjorok lebih ujung. 

"Lahannya nanti akan jadi Pemprov kan, tapi kita minta lapangan voli dan sepak bola tetap bisa jadi ajang latihan dan bermain anak-anak desa di lokasi tersebut, betapapun sudah ada SMK, " Ungkapnya.

Hasan Ketua PGRI Kecamatan Cilamaya Kulon mengungkapkan, harapan para tokoh pendidikan dan tokoh masyarakat di syukurinya terwujud. Karena, perjuangan harapan hadirnya SMA/SMK Negeri Cilamaya Kulon ini sudah lama bergema dari masa camat ke camat lainnya. Artinya, dengan adanya kepastian lahan kemudian masa pembangunan, memberikan secercah harapan bahwa tahun depan SMK berstatus negri sudah bisa hadir di Cilamaya Kulon.

"Kami apresiasi, ini kan perjuangan sudah lama juga oleh para tokoh, " Ungkapnya.

Bagian Asset Kecamatan Cilamaya Kulon, Heri Setiawan mengatakan, Pak Camat sudah memproses status lahan tersebut untuk dibangunkan SMK/SMA berstatus negeri, sebab betapapun jadi lahan pemkab, ketika dibangun SMK, maka statusnya akan di konversi nama menjadi lahan Pemrov Jawa Barat karena domain garapan SLTA adalah oleh Dinas Provinsi Jabar. 

"1 hektar lebih, sudah di proses dibagian aset. Karena status lahan sebelum dibangun sudah harus atas nama lahan Pemprov Jawa Barat, " Pungkasnya. (Rd)
Posting Komentar