Membuat Media Pembelajaran Kursus Online Berbasis Self-Paced Learning di Vocasia

Kabar Karawang - Vocasia merupakan salah satu penyedia layanan edukasi berbasis online, tentunya ekosistem dan aktivitas yang dijalani berdampingan langsung dengan perkembangan teknologi dan informasi pada era digital saat ini serta kebutuhan pembelajaran daring. 

Pembelajaran yang tersedia dalam platform Vocasia merupakan pembelajaran berbasis online dengan metode Self-Paced Learning yang menawarkan kemudahan bagi para peserta didik untuk belajar secara fleksibel dimanapun dan kapanpun lewat modul dan video pembelajaran yang disiapkan.

KKN Rekognisi UPI 2022


Pada kesempatan ini, penulis diberikan kesempatan untuk merasakan bagaimana menjadi seorang content development analyst pada program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka yang tentunya sekaligus menjadi prasyarat KKN Rekognisi UPI Tahun 2022. 

Pada program MSIB Batch 2 kali ini, Vocasia kembali menjalankan Vocasia Internship Professional Edutech Program yang merupakan program yang bertujuan untuk memberikan kesempatan talenta-talenta muda kita agar meraih pengalaman untuk mensukseskan ekosistem pada bisnis educational technology. 

Peserta magang yang merupakan mahasiswa seluruh Indonesia akan berperan sebagaimana menjadi karyawan pada mestinya untuk membantu mensukseskan Vocasia, mulai dari pengembangan online platform baik itu website ataupun aplikasi, memproduksi produk digital, multimedia, aktivasi digital marketing, kemitraan, dan kebutuhan organisasi atau perusahaan pada umumnya.

Secara umum, menjadi seorang content development analyst memberikan kesempatan bagi peserta magang untuk mengetahui apa saja keperluan pembuatan media pembelajaran berbasis online khususnya di Vocasia. 

Pada divisi content development analyst ini digambarkan sebagai salah satu bagian dari tim produksi, dimana didalamnya kita akan mengembangkan inovasi produk guna menghasilkan produk-produk baru yang nantinya akan dikembangkan oleh tim content creative and development. Gambaran umum pekerjaan dan tugas dari seorang content development analyst adalah:

  • Mengenali trend di pasar; mengenali kebutuhan dan keinginan pasar; 
  • Mengusulkan kursus atau workshop baru; 
  • Merencanakan kursus atau workshop; 
  • Membuat modul pembelajaran (slide deck); dan 
  • Merencanakan video pembelajaran. 

Pada tahapan awal dilakukan analisis yang dilakukan berdasarkan trend di pasar dengan menyesuaikan kebutuhan serta keinginan dari pengguna atau peserta didik yang akan mengikuti proses pembelajaran melalui produk digital yang dibuat. 

Hasil analisis yang diperlukan akan menghasilkan output berupa overview dari produk digital yang ingin dibuat. Overview tersebut berisi judul, tujuan, target pasaran, perkiraan durasi, instruktur, hingga gambaran materi pada setiap sesi. 

Setelah melakukan analisis, divisi content development analyst melakukan persiapan produksi berikut dengan seluruh administrasi yang diperlukan. 

Persiapan produksi dilakukan dengan meliputi pencarian instruktur, penentuan tim produksi yaitu divisi content curation and production, penentuan kemitraan bersama tim partnership, permintaan persetujuan management hingga penentuan tanggal produksi. Persiapan tersebut akan menghasilkan output administrasi berupa overview, storyboard, form instruktur, Surat Perjanjian Kerjasama antar mitra dan instruktur, dan storyboard produksi. Setelah seluruh rangkaian persiapan dilaksanakan, akan dihasilkan keputusan pembuatan modul serta hak cipta modul berdasarkan kemitraan yang disepakati oleh mitra dan instruktur. 

Pemilihan kemitraan mempengaruhi profit sharing yang didapatkan antara mitra dengan instruktur. Apabila kemitraan menghasilkan kesepakatan pembuatan modul ada pada Vocasia, maka pembuatan modul mulai dilakukan oleh divisi content development analyst. 

Sebaliknya, apabila kemitraan menghasilkan kesepakatan pembuatan modul ada pada instruktur, maka pembuatan modul dilakukan oleh instruktur sesuai dengan overview yang telah dibuat oleh divisi content development analyst. Setelah modul siap digunakan, maka tahapan selanjutnya yakni tahapan produksi. Pada tahapan produksi, divisi content curation and production akan memandu jalannya take video setiap sesi dengan didampingi divisi content development analyst.

Penulis : Ananda Sekar Putri

Posting Komentar