Himakom UNSIKA Gelar Ikom Green di Bantaran Sungai Citarum

Kabar Karawang - Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Singaperbangsa Karawang (Himakom Unsika) menggelar acara bertajuk penghijauan, yakni Ikom Green dengan mengusung tema “Re home our home, replanting in our damage home”. 

Ikom Green di Bantaran Sunagi Citarum


Ikom Green merupakan salah satu program kerja baru dari Himakom Unsika sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam program penghijauan, menciptakan lingkungan yang asri, dan membentuk ruang terbuka di Karawang. Acara ini diselenggarakan di Bantaran Sungai Citarum Sektor 18 Walahar, Kecamatan Klari, Karawang pada Sabtu, 18 Juni 2022.

Ketua Pelaksana Acara Ikom Green, Ahman Alpianto menyampaikan latar belakang adanya kegiatan ini. “Berangkat dari keresahan kita dan terlebih kita sudah mempunyai Unit Peduli Lingkungan, jadi kita berinisiatif untuk membuat sebuah penanaman yang menyeimbangkan ruang terbuka hijaunya dengan pembangunan-pembangunan gedung di era globalisasi ini,” ujarnya.

Ia juga turut menyampaikan alasan dipilihnya lokasi Bantaran Sungai Citarum dalam kegiatan tersebut. “Kebetulan ini juga merupakan aliran sungai Citarum. Sebelumnya kita sudah survei-survei tempat, dan kebetulan di Walahar ini membutuhkan penanaman, apalagi bantaran sungai yang tidak ada pohon sama sekali,” tambahnya.

Kegiatan penanaman ini dihadiri oleh para anggota Himakom Unsika, kontributor, Staf Wakil Rektor 3 Unsika, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), perwakilan dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL), perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan sejumlah tentara sektor setempat. Adapun, sebagian besar peserta yang hadir adalah mahasiswa/i dari Unsika.

Himakom UNSIKA



Kegiatan ini dimulai pada pukul 8 pagi dengan penanaman bibit tanaman oleh perwakilan dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL), Staf Wakil Rektor 3 Unsika, tentara sektor setempat sebagai simbolis saat pembukaan acara. Dalam kegiatan simbolis tersebut, Perwakilan BPDASHL, Pina Ekalipta, memberikan sedikit edukasi mengenai proses penanaman bibit yang baik dan benar. Adapun bibit yang ditanam pada kegiatan itu terdiri dari bermacam jenis tanaman buah-buahan.

Acara pun berlanjut dengan penanaman bibit tanaman oleh seluruh peserta sampai pukul 11 siang, dan diakhiri dengan kegiatan bersih-bersih di sekitar area penanaman pada pukul 1 siang.

penanaman bibit tanaman



Staf Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Kemahasiswaan, dan Alumni, Adhitya Rinaldi mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa di bidang lingkungan hijau.  “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian di bidang lingkungan hijau,” ujarnya. 

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa mahasiswa, khususnya para ormawa selain menjalankan pengembangan diri kepada organisasiannya, mereka juga tidak lupa untuk bisa berkontribusi terhadap lingkungan yang disesuaikan dengan Tri Dharma Pengabdian Terhadap Masyarakat.

Sementara itu, Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi, Zainal Abidin, merasa bangga terhadap mahasiswa dan mahasiswi Himakom yang telah menggelar acara ini. “Saya cukup kaget terhadap inisiasi mahasiswa yang ingin mengadakan kegiatan terhadap lingkungan, karena biasanya Ilmu Komunikasi itu sangat dekat dengan kegiatan entertainment. 

Jika terkait dengan akademik, sebenarnya dalam Ilmu Komunikasi ada sebuah istilah yang disebut dengan komunikasi lingkungan. Dan kegiatan Ikom Green ini adalah sebuah manifestasi dari komunikasi lingkungan tersebut,” tutur Zainal.

Selain itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang (FISIP Unsika), Ilyas, juga mendukung dan mengapresiasi atas upaya penanaman yang dilakukan oleh Himakom di sekitaran Bendungan Citarum. Tak hanya itu, ia pun turut menyampaikan harapannya. “Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, dapat memicu orang untuk aware terhadap lingkungan dan tidak merusak alur sekitar sungai,” pungkasnya.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang


Dukungan dan harapan lainnya pun datang dari Pina Ekalipta. “Mudah-mudahan dengan adanya gerakan dan bantuan adik-adik mahasiswa, kami terbantu dalam hal menangani, menanami, dan memelihara,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwasanya mahasiswa dapat menangani perubahan iklim dan membuat tanaman lorong hijau dengan menanam tanaman buah-buahan yang bertempat di desa-desa, tujuannya adalah agar hasil panennya dapat digunakan sebagai peningkatan masyarakat di desa tersebut.

Kegiatan Ikom Green juga mendapat respon yang baik oleh salah satu mahasiswi Prodi Ilmu Komunikasi, Cindy. Ia mengaku sangat senang saat mengikuti kegiatan tersebut. “Acaranya luar biasa keren, mengajarkan anak Ilmu Komunikasi untuk peduli akan lingkungan dan pentingnya penghijauan sekitar,” ujarnya. Selain itu, Cindy juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menambah kepedulian orang lain terhadap kondisi lingkungan sekitar.
 
(APP, SAS)

Posting Komentar