Libur Hari ke-2 Lebaran, Lembang Diserbu Wisatawan

Ribuan kendaraan wisatawan menyerbu kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada hari kedua lebaran, Selasa (3/5/2022). Kendaraan wisatawan terjebak antrean panjang di jalur utama Bandung-Lembang.

Untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas satuan lalu lintas Polres Cimahi melakukan rekayasa one way dan pengalihan arus. Kendaraan sebagian dialihkan ke Jalan Sersan Bajuri terus ke Parongpong, Lembang.

Pantauan di jalur utama Bandung-Lembang, antrean panjang kendaraan sekitar 3 kilometer (km) telah terjadi sejak Jalan Setiabudhi, Kota Bandung hingga perbatasan Lembang.

Wisatawan dari berbagai daerah memamfaatkan libur panjang Idul Fitri 1443 Hijriah untuk berwisata di kawasan di Lembang KBB.

"Untuk menganatsi kepadatan kendaraan di jalur wisata Bandung-Lembang, Satlantas Polres Cimahi melakukan beberapa rekayasa jalan one way dan pengalihan arus," kata Kanit Kamsel Satlantas Polres Cimahi Iptu Asep HW.

Diberitakan sebelumnya, Polda Jabar telah menyiapkan antisipasi gangguan keamanan, ketertiban, dan kemacetan lalu lintas seiring prediksi lonjakan pengunjung di objek-objek wisata selam libur panjang hari raya Idul Fitri 1433 Hijriah.

Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengatakan, guna memberikan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya menerjunkan anggota polisi di kawasan ojek wisata yang tersebar di Jabar.

Seluruh jajaran yang memiliki objek wisata favorit, seperti Kabupaten Bandung, KBB, dan Subang untuk menyiapkan konsep pengamanan demi menjaga kondusivitas kamtibmas.

"Kami sudah menyiapkan sistem, konsep untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan serta kelancaran masyarakat yang akan berwisata," kata Kapolda Jabar, Minggu (1/5/2022).

Selain menerjunkan personel pengamanan, ujar Irjen Pol Suntana, Polda Jabar telah berkoordinasi dengan para pengelola objek wisata dalam penerapan protokol kesehatan (prokes).

"Beberapa tempat wisata melalui PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia) juga telah kami kumpulkan untuk memastikan kondisi keamanan dengan tetap mengedepankan prokes. Aplikasi #PeduliLindungi harus diterapkan di tempat wisata," ujar Irjen Pol Suntana.(INews)

Posting Komentar