no fucking license
Bookmark

Kakorlantas Sebut Jika Pulang Tanggal 6-8 Mei, Itu Puncak Arus Baliknya Tinggi

Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi membagikan tips kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan balik dari mudik Lebaran Idul Fitri 2022 agar aman selama berkendaraan dan terhindar dari kecelakaan.

"Yang pertama disiapkan adalah stamina sebelum melakukan perjalanan jauh. Pastikan kesehatan prima, karena sehat dan tidak mudah lelah adalah mutlak syarat utama dalam berlalu lintas," kata Firman yang dilansir dari Antara, Rabu (4/5/2022).

Menurut Firman, kondisi yang prima bagi pengemudi akan membuat konsentrasi fokus, dengan begitu potensi kecelakaan akan terminimalisir.

“Kemudian, bagi pengendara yang lelah atau mengantuk, jangan lupa istirahat karena yang terpenting adalah keselamatan," ucapnya.

Selain itu, Firman menyarankan pengendara untuk memeriksakan kondisi kendaraan agar laik jalan. Hal ini guna meminimalisir kemacetan maupun kecelakaan akibat kelalaian pengemudi.

"Pastikan kembali kondisi kendaraan yang anda gunakan, seperti cek mesin, tekanan ban, dan kelengkapan lainnya. Sehingga kondisi kendaraan layak jalan," ujarnya.

Guna mengantisipasi kemacetan saat arus balik, Irjen Firman mengajak pemudik khusus wilayah Jawa yang akan kembali ke Jabodetabek untuk kembali lebih awal. Ia berharap pemudik tidak menjadwalkan balik di tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022, karena diprediksi puncak arus balik bakal terjadi di waktu tersebut.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang nanti akan pulang mudik, untuk mempertimbangkan kembali. Jika pulang di tanggal 6, 7,dan 8 Mei itu puncak arus baliknya tinggi," kata Firman mengingatkan.

Sebelumnya diberitakan, Polri berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan dan pemangku kepentingan terkait menyiapkan 7 cara mencegah kepadatan arus lalu lintas saat arus balik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah/2022.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Presetyo menyebutkan, 7 cara mencegah kepadatan tersebut, di antaranya sistem sau arah (one way), manajemen sistem di rest area (RAMS) hingga menyiapkan rute alternatif.

Jumlah Kecelakaan Musim Mudik

Posko Operasi Ketupat tahun 2022 melaporkan sepanjang musim arus mudik Lebaran 2022, mulai tanggal 23 April hingga 2 Mei 2022 terjadi 51 kecelakaan yang terjadi di jalan tol.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, untuk jalan non tol ada 2.894 kecelakaan.

"Kecelakaan di jalan tol sebanyak 51. Sementara kecelakaan di jalan non-tol terjadi sebanyak 2.894 kejadian," kata dia kepada awak media, Selasa (3/5/2022).

Dedi menerangkan, jika secara keseluruhan jumlah kecelakaan baik di jalan tol maupun non tol sebanyak 2.945.

Meski begitu, angka kecelakaan lebaran tahun ini turun satu persen ketimbang tahun 2021.

"Jumlah korban meninggal dunia, luka ringan mengalami penurunan. Untuk luka berat ada peningkatan," ujar Dedi.

Dalam kesempatan ini Korlantas Polri, kata Dedi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mudik untuk menghindari puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada tanggal 6,7,8 Mei 2022.

"Karena itu, bisa dipertimbangkan oleh warga setelah silaturahmi dengan keluarga, bisa dimanfaatkan waktu pulang lebih awal. Kalau memang waktunya cukup bagi yang cuti, bisa pulang setelah tanggal 9," ucap Dedi.

Dalam menghadapi puncak arus balik, polisi juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi potensi kepadatan. Yakni, one way dan contraflow.

Berikut waktu pelaksanaan skema lalu lintas yang akan diterapkan saat arus balik:

- Jumat 6 Mei 2022

Mulai pukul 14.00 WIB sampai 24.00 WIB dari Gerbang Tol Kalikangkung Km 414 sampai KM 47 Tol Cikampek, diteruskan contraflow sampai dengan KM 28.500.

- Sabtu 7 Mei 2022

Mulai pukul 07.00 WIB sampai 24.00 WIB dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 3.500 Gerbang Tol Halim.

- Minggu 8 Mei 2022

Mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan hari Senin, 9 Mei 2022 pukul 03.00 WIB dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 3.500 Gerbang Tol Halim.

Pulang Lebih Cepat

Sebanyak 2.945 kecelakaan lalu lintas di jalan tol dan non-tol selama arus mudik Lebaran Idulfitri 2022 dari periode 23 April hingga 2 Mei. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo jumlah tersebut tersebut terdiri atas 51 kejadian kecelakaan di jalan tol dan 2.894 di jalan non-tol.

"Angka ini mengalami penurunan sebanyak 1 persen jika dibandingkan tahun 2021 lalu, yang dimana adanya larangan mudik bagi masyarakat," kata Dedi Selasa (3/4/2022).

Sementara itu, untuk korban kecelakaan lalu lintas, kata Dedi, jumlah korban meninggal dunia, luka ringan mengalami penurunan.

"Untuk luka berat ada peningkatan," ujar Dedi.

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, Dedi menyampaikan imbauan Korlantas Polri yang mengingatkan seluruh masyarakat yang akan balik mudik untuk menghindari puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada tanggal 6,7,8 Mei 2022 mendatang.



"Karena itu, bisa dipertimbangkan oleh warga setelah silaturahmi dengan keluarga, bisa dimanfaatkan waktu pulang lebih awal. Kalau memang waktunya cukup bagi yang cuti, bisa pulang setelah tanggal 9 Mei," ujar Dedi.(L6)

Posting Komentar

Posting Komentar

Close x