Ngabalin Ngaku Tidak Pernah Terima Uang Hasil Kejahatan di Bareskrim Polri

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengaku sedih namanya dicatut diduga untuk penipuan dengan modus meminta sumbangan buat anak yatim.

Ngabalin menyebut pencatutan nama itu telah mencemarkan nama baiknya.

"Hampir 5 tahun saya di KSP itu tidak mengkapitalisasikan. Mungkin banyak orang kenal saya, jabatan dan kedudukan saya. Tapi kami di KSP tidak pernah sama sekali, tidak pernah ada uang yang subhat maupun haram yang melintas dalam tenggorokan kami," ucap Ngabalin sambil berkaca-kaca di Bareskrim Polri, Kamis (7/4/2022).

Ngabalin Ngaku Tidak Pernah Terima Uang Hasil Kejahatan di Bareskrim Polri
Ngabalin

Hingga kini Ngabalin belum mengetahui sosok yang mencemarkan nama baiknya. Dia berharap polisi segera mengusut tuntas kasus ini.

"Saya percaya bahwa ini suatu kejahatan yang sungguh mencederai harkat martabat saya dan tentu saja polisi sebagai suatu institusi negara yang sangat terpercaya di republik ini saya percaya bisa mengambil kerja kerja yang sangat profesional dalam mengungkapkan apa di balik ini semua," ujar Ngabalin.

Selain itu, Ngabalin mengatakan bahwa pencatutan nama terhadap KSP tidak hanya terjadi padanya.

"Banyak sekali yang ngaku-ngaku, banyak sekali orang yang mencatut nama Pak Moeldoko, Ibu Deputi, Pak Deputi, saya juga. Jadi memang ini sekaligus menyampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa kami di sana itu bekerja, atas perintah Pak Presiden, Pak Moel," tutupnya.(akurat)

Posting Komentar