Lebih Setengah Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Hingga H-7 Lebaran
Berdasarkan catatan PT Jasa Marga, lebih setengah juta, tepatnya 598.538 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) hingga H-7 menjelang Lebaran Idulfitri 1443 H.
“Sebanyak 598.538 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai dengan H-7 Hari Raya Idul Fitri 1443 H,” ujar Corporate Communication Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangan, dikutip dari Ntmnpolri.info, Selasa (26/4/2022).
Menurut Dwimawan, angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini turun 0,3% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 600.107 kendaraan,” tuturnya.
Berikun rincian distribusi lalu lintas kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek.
Arah Timur (Trans Jawa & Bandung):
– Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 159.610 kendaraan, meningkat sebesar 17,1% dari lalin normal.
– Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 123.238 kendaraan, turun sebesar 8,6% dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 282.848 kendaraan, meningkat sebesar 4,3% dari lalin normal.
Arah Barat (Merak):
Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 187.495 kendaraan, turun 2,2% dari lalin normal.
Arah Selatan (Puncak):
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 128.195 kendaraan, turun sebesar 6,6% dari lalin normal. (Cb)