Bila Langgar K3 ,PKL Cilamaya Karawang Bakal Di Garuk

Aparat gabungan dari Markas Komando Pol PP, Disperindag, Muspika Kecamatan dan PT Barokah Putera Delapan melakukan survey Pedagang Kaki Lima (PKL) pasar Cilamaya, Jumat siang (17/03/2022). Kedatangan mereka, sempat membuat cemas para pedagang, lantaran memberikan teguran rencana penertiban dan eksekusi pembongkaran jika ditemukan masih tidak tertib dan melanggar K3, seperti memakan bahu jalan, mengganggu sarana umum dan pendirian lapak-lapak ilegal.

Kasie Trantib Cilamaya Wetan Totong Dadang mengatakan, pihaknya mendeteksi ada sekitar 200 PKL yang tersebar diberbagai lokasi sekitaran pasar Cilamaya. Banyak diantaranya yang melanggar K3 seperti bahu jalan yang seharusnya jadi lalu lalang kendaraan tetapi di gunakan untuk pendirian lapak, hingga menggangu sarana umum lainnya. Pihaknya datang bersama Mako dan Disperindag, bukan untuk eksekusi, tetapi survey sejumlah PKL sekaligus memberikan peringatan baik lisan maupun tulisan terkait pelanggaran yang dilakukan. Sehingga, peringatan 337 harus di patuhi, dimana jika pelanggaran K3 itu tidak juga di indahkan bisa 3 atau 7 hari kedepan pihaknya melakukan penertiban hingga pembongkaran lapak.

"Bahu jalan di pakai kan jadi macet terus, kita faham soal ekonomi para pedagang, tapi patuh dong K3. Kita datang ke sini untuk memberikan peringatan, apalagi dalam waktu dekat memasuki Maremah Ramadan, sehingga jangan banyak menggangu aktivitas dan lalu lalang masyarakat di sekitaran pasar Cilamaya, " Ujarnya.

Totong menambahkan, seyogyanya memang para PKL masuk ke area pasar Cilamaya dan pihak pengembang juga siap memfasilitasinya. Apalagi yang di depan komplek pasar, juga direncanakan akan di perlebar akses jalannya, sehingga sebelum dibangun dinas PUPR dan atau PRKP diharapkan sudah tidak ada PKL dia sekitaran lokasi itu.

"Kita terus beri peringatan, jadi tempo waktu yang diberikan, nanti Mako akan datang lagi apakah lapak sudah dibongkar sendir, utamanya yang sudah berdiri permanen, atau masih ngeyel, karena selain ditertibkan, pihaknya juga siap melakukan pembongkaran jika diperlukan, " Katanya. (Rd/CN)