Puluhan Kades Bakal Ikutan Nyaleg, Dikometari Pengurus Partai Nasdem dan Gerindra Karawang

Belasan Kades dan Mantan Kades di isukan bakal jadi kandidat yang berpotensi maju pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Bahkan, ketokohannya tidak diragukan para pengurus Partai Politik (Parpol) yang menjadi sasaran lumbung suara, tak jarang para kades yang masih definitif di datangi sejumlah elit politik untuk sekedar memberikan tawaran nyaleg menduduki kursi parlemen pada pemilu 2024 mendatang.

Dikatakan Ketua DPD Partai Nasdem Karawang, Dian Farhujaman. Kepala desa memiliki basis dukungan yang lebih real. Sebab, parpol menjadikan figur/sosok sebagai dasar penawaran untuk di calonkan itu penting. Apalagi untuk memenuhi Pileg 2024 mendatang, hanya saja mungkin perlu di perluas lagi. Sebab, dengan sistem suara terbanyak, ini tidak harus satu dapil itu suara terisi semua.

"Jadi, Kalau memang satu desa bisa mendapatkan suara maka memungkinkan untuk menang juga lebih berpeluang, " Katanya.

Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Gerindra Karawang, H Endang Sodikin mengatakan, Kades dan atau mantan kades adalah figur potensial, karena memiliki basis masa yang terukur dan terarah jika nyaleg di 2024 mendatang. Meskipun demikian, Partai Gerindra tidak saja melirik di segmen Kades, tetapi berupaya keras mendulang suara di berbagai tokoh lintas profesi lainnya, seperti Pengusaha Milenial, Petani, Nelayan hingga pemimpin komunitas.

"Dan segmen Kades ini, kami akui jadi prioritas, " Katanya.

Sebelumnya Kades Rawagempol Wetan H Udin Abdul Gani mengaku, dirinya belum menentukan sikap apakah mau nyaleg atau tidak di tahun 2024 mendatang. Hanya saja memang, ada 6 parpol yang sudah mendatanginya, baik lewat pengurus tingkat Kabupaten dan Kecamatan, maupun Anggota DPRD Dapilnya yang meminta untuk maju, karena sejumlah Kades lainya juga dikabarkan banyak yang minat nyaleg diberbagai lintas partai politik, apalagi karirnya di tahun 2024 diakui Udin, berakhir dengan masa jabatan Kades yang sudah di emban sampai 3 periode.

"Iya, sering banyak tokoh parpol datang, tapi kita belum tentukan sikap, inhsa Allah kedepan bagaimana itu perlu istikharah dulu," Tandasnya. (Rd)