Puluhan Jemaah Umrah Positif Covid-19, Kemenag Pastikan Umrah Tetap Berjalan

Sebanyak 87 jemaah umrah gelombang pertama terkonfirmasi positif Covid-19 setibanya mereka di Indonesia. Kendati demikian, hasil evaluasi rapat lintas kementerian menyatakan penyelenggaraan umrah tetap dilanjutkan dengan pengendalian protokol kesehatan yang lebih ketat.

Menurut Direktur Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Nur Arifin, 87 jemaah umrah yang positif Covid-19 sudah dibawa ke rumah sakit darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. Sementara, 327 jemaah lainnya dinyatakan negatif Covid-19 dan tetap menjalani karantina di hotel khusus.

“Kami sampaikan bahwa rombongan jemaah umrah perdana yang berangkat 8 Januari 2022 sebanyak 414 orang, sebelum berangkat dan setibanya di Arab Saudi juga sudah dites PCR hasilnya negatif, demikian pula sebelum kembali ke Indonesia mereka sudah dites dan hasilnya negatif, baru ketika sampai Indonesia, ditemukan ada yang positif,” ujarnya dalam keterangan visual kepada KompasTV, Sabtu (22/1/2022).

Pada kepulangan jemaah umrah gelombang kedua, ada 10 dari 109 jemaah yang positif Covid-19.

“Sebenarnya kami inginnya tidak ada (yang positif Covid-19), tapi alhamdulilah ada penurunan dari awalnya 87 menjadi 10, artinya ada peningkatan perbaikan gelombang kedua 109 jamaah, 10 orang positif."

"Kami berharap ke depannya semakin baik sehingga jemaah umrah terus terkendali dan tidak ada penyebaran Omicron,” ucapnya.

Ia berpesan kepada seluruh jemaah umrah untuk meningkatkan protokol kesehatan lebih ketat sehingga umrah bisa terus berjalan dengan baik.

Sebab jika umrah berjalan dengan baik, maka tidak menutup kemungkinan ibadah haji 2022 bisa diselenggarakan.

“Jangan sampai penyelenggaraan umrah ini menjadi penyebaran Omicron, semoga para jemaah berangkat sehat pulang sehat,” tuturnya.(***)

Posting Komentar