Nacep Minta Guru di Karawang Timur Harus Bangun Camistry Bareng Orangtua/Wali Murid

Menjadi guru, tidak saja memiliki tugas mengajar di ruang kelas, tetapi juga harus mampu membangun camistry bersama orangtua/wali murid soal program akademik dan non akademik.
H.Nacep


Koorwilcambidik Karawang Timur, H Nacep Jamaludin mengungkapkan, silabus pembelajaran siswa harus di perjelas dan wajib jadi pegangan para guru saat mengajar. Dimana mereka, bukan saja harus faham soal mata pelajaran, tapi menyesuaikan pemahamannya dengan silabus yang sudah dibuat. Orangtua Wali murid, sebut Nacep, berhak tahu progres perkembangan anak-anaknya di sekolah, sehingga dalam satu semester, di harapkan para guru di setiap kelas, bisa undang orang tua wali murid untuk menyampaikan kurikulum, silabus dan capaiannya, sehingga terbangun camistry antara guru dengan orangtua.

"Orangtua faham apa saja kekurangan anaknya, kita juga faham karena menguasai materi dan program yang tertuang dalam silabus semesteran, " Katanya, Rabu (19/01).

Nacep menambahkan, turunan dari setiap rapat kerja tahunan (RKT) adalah kurikulum. Maka silahkan cek, di perbaharui, dokumenkan dan tata dengan rapi. Begitupun dalam penyusunan Arkas, ia memohon kiranya di Arkas ini, ada poin semacam Penyusunan Kurikulum tim pengembangan kurikulum, dan pihaknya ingin ada di setiap sekolah sosialisasi Kurikulum misalnya Kurtilas bagi orang tua siswa.

"Jangan ada guru mengajar dengan LKs. Pedomani saja Silabus, dan saat penyusunan Arkas mohon ada poin semacam penyusunan kurikulum melalui tim, dimana hasilnya di sosialisasikan kepada orang tua/wali murid, jadi tidak melulu mengundang orangtua melalui komite untuk urusan pembangunan, lebih dari itu program-program sekolah juga penting di sampaikan, " Pungkasnya. (Rd).
Posting Komentar