Omicron Belum Usai, Muncul Varian Baru Lagi Covid-19 Bernama Delmicron
Media lokal Siprus melaporkan temuan Covid-19 varian baru yang dijuluki Deltacron pada Sabtu, 9 Januari 2022 waktu setempat.
Kepala laboratorium bioteknologi dan virologi molekuler Universitas Siprus, Dr. Leondios Kostrikis menjelaskan soal latar belakang varian baru yang dijuluki Deltacron.
Menurutnya, varian baru yang dijuluki Deltacron memiliki genetik yang mirip dengan Delta serta beberapa mutasi dari Omicron.
Dalam temuan itu disebutkan ada 10 mutasi dari Omicron dalam 25 sampel yang diambil di Siprus.
Sebanyak 11 sampel berasal dari orang yang dirawat di rumah sakit karena virus, sedangkan 14 dari populasi umum.
Selanjutnya, ia berteori bahwa fakta bahwa frekuensi mutasi di antara pasien rawat inap lebih tinggi dapat menunjukkan korelasi antara varian baru dan rawat inap.
Menteri Kesehatan Sipru, Michalis Hadjipandelas menyatakan bahwa varian baru bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan saat ini.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan rasa bangganya pada ilmuwan yang telah menemukan varian baru.
"Penelitian dan temuan inovatif dari tim Dr. Kostrikis membuat kami bangga dengan para ilmuwan kami,” katanya seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Jerussalem Post, Senin, 10 Januari 2022.
“Karena penelitian ini menempatkan Siprus di peta internasional dalam hal masalah kesehatan," katanya, melanjutkan.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Siprus berencana untuk mengumumkan informasi lebih lanjut tentang varian baru dalam konferensi pers di awal pekan.
Meskipun sudah ramai dijuluki Deltacron, akan tetapi varain baru ini belum diberi nama secara resmi.
Pengumuman varian baru datang hanya seminggu setelah Covid-19 varian baru, B.1.640.2, ditemukan di Prancis.
Mengenai hal ini, para ahli telah menyatakan bahwa itu tampaknya tidak menjadi penyebab kekhawatiran.(***)