Buka Kantor Kas, PT BKJ Segera Tempati Kantor Baru Eks BPMPT Karawang
Januari 05, 2022
PT BPR Karawang Jabar (BKJ) yang merupakan BUMD Karawang yang dulunya merupakan PD BPR BKPD Cilamaya, berencana membuka kantor kas baru tahun 2022. Hasil koordinasi bersama Bupati Karawang dr Cellica Nurachadiana pada Selasa (4/1), Perusahaan Daerah sektor perbankan itu, segera tempati kantor kas baru di eks Kantor BPMPT Karawang, sementara untuk kantor pusatnya masih di Desa Mekarmaya Kecamatan Cilamaya Wetan.
Dirut PT BKJ Karawang, Hery Heryanto MM mengatakan, kantor kas BKJ rencananya akan di buka. Adapun tempatnya di setujui Bupati di bekas kantor BPMPT depan BJB. Kantor kas ini, akan melayani nasabah seperti setoran tabungan, angsuran kredit dan simpanan deposito, kecuali realisasi kredit harus di kantor pusatnya di Cilamaya. Dengan kata lain, aktivitas kantor kas, nantinya hanya melayani penerimaan setoran.
"Kita sementara buka kantor kas dulu di pusat kota, kalau perkembangan bagus, nanti kami akan mohon ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) izin pemindahan kantor pusat dari Cilamaya ke Karawang Kota, sebab, pemegang saham provinsi minta agar kantor pusat di Karawang Kota, " Katanya.
Kabag Perekonomian Karawang, Sari Nurmiasih mengatakan, rencana di bukanya kantor kas PT BLJ ini sebenarnya siap di awal tahun, karena sudah di koordinasikan dengan Asda 3 dan Sekretaris Daerah. Namun, baru bisa sowan kepada Bupati hari Selasa ini, Selasa (4/1) bersama Direksi dan Camat Cilamaya Wetan. Wal hasil, Ibu Bupati menyetujui pembukaan kantor kas PT BKJ ini dengan menggunakan kantor eks BPMPT depan Pemkab, sedangkan kantor pusatnya masih di Cilamaya.
Nantinya, tambah Sari, Kantor Kas ini hanya menerima setoran saja dan realidasi kredit harus di kantor pusat. Namun demikian, tandatangan kredit tidak harus jauh ke Cilamaya, tapi tetap bisa dilakukan di kantor kas dan dananya nanti di transfer melalui Bank Umum.
"Pengisian kantor kas ini masih dalam proses, inginnya kita bisa secepatnya. Urusan nanti apakah akan ada launching pembukaan kantor kas, belum diketahui agendanya, namun sepertinya harus ada, agar konsumen atau nasabah tahu, " Pintanya. (Red)