Aneh Tapi Nyata, RKB SDN Bayur Kidul 1 yang Ambruk di Bongkar dan Dibawa Lagi

SDN Bayurkidul 1 Kecamatan Cilamaya Kulon, dikabarkan roboh pada 12 Oktober 2021 lalu. Sempat menyelip-nyelip anggaran insidentil di luar ABT, seperti CSR, kenyataannya sampai awal 2022 ini, bangunan yang sudah di bongkar tiga rombel itu, masih belum di rehabilitasi lagi. Anehnya, sejumlah material seperti Hebeul, bebatuan hingga pasir dan semen yang sudah sebagian di pasang dan tinggal naik kusen hingga besi, justru di bongkar lagi, bahkan material yang sudah di pasang dan yang belum di pasang tersebut di bawa lagi pihak rekanan. Lebih parahnya, sebagai pengganti, sempat datang bata merah yang konon untuk persiapan pembangunan ulang turun, juga ikut di angkut lagi dan sampai saat ini tidak jelas keberlanjutannya.

"Kita sudah seneng, karena sebelumnya material sudah ada dan di pasang sebagian, tapi di bongkar lagi. Bahkan, material yang masih tersimpan seperti pasir, semen hingga bata merah juga di bawa lagi. Kabarnya sih, "duitnya" tidak cair dan siap dibangun di APBD Murni tahun ini. Iya kalau bener ada, kalau enggak? Kan mubadzir material sudah di depan mata di angkut lagi, bahkan di bongkar, " Heran Kepala SDN Bayurkidul 1 Ahmad Holili S.pd, Senin (10/1).

Diangkutnya kembali material oleh rekanan, sebut Holili, menimbulkan banyak spekulasi. Konon ada yang bilang di pakai untuk ke SD yang ambruk di wilayah Rengasdengklok, ada juga yang mungkin bilang bukam RAB nya, sehingga harus menunggu ke APBD murni. Baginya, ngikut saja bagaimana baiknya, yang terpenting benar-benar realisasi paska ambruk Oktober lalu ini.

"Ya lucu saja, material sudah turun di angkut lagi. Kan kalau anggarannya di APBD murni, gak harus di bawa lagi, biar saja tunggu sampai APBD murni itu turun baru di kerjakan. Mungkin beda rekanan atau gimana, dirinya tidak tahu, yang jelas sampai sekarang ya belum ada kelanjutan pekerjaan saja. Semoga segera ada kabar baik, " Harapnya. (Rd)