no fucking license
Bookmark

Begini Cara Herry Wirawan Kelabui Dokter dan Bidan Bantu Persalinan Korbannya

Persidangan kasus pemerkosaan belasan santri dengan terdakwa Herry Wirawan kembali berlanjut. Kali ini, ada enam saksi memberikan keterangan di hadapan majelis hakim, termasuk dokter dan bidan yang membantu persalinan korban.

Pelaku pemerkosaan 12 santri di Bandung. ©Istimewa

Sidang dilaksanakan secara tertutup di ruangan anak Gedung Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan LL. RE Martadinata, Kota Bandung, pada Selasa (28/12).

Usai sidang, Kasipenkum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat, Dodi Gazali Emil mengungkapkan, dokter dan bidan yang hadir merupakan orang yang membantu proses persalinan korban satu hari sebelum Herry ditangkap polisi.

Dalam kesaksian mereka, Herry mengantarkan langsung salah satu korban ke klinik. Saat itu, terdakwa menyebut bahwa perempuan yang dibawa berusia 20 tahun.

Herry Wirawan percaya diri bisa mengelabui dokter dan bidan karena korban mengenakan masker. Namun, tenaga kesehatan bisa melihat dari bentuk fisik bahwa yang dibawa oleh Herry masih berumur belia.

“HW (Herry Wirawan) mendampingi salah satu korban untuk persalinan. Saat itu dokter menemukan kecurigaan soal usia dari korban. HW menjelaskan usianya (korban) itu 20 tahun, tapi kondisi fisiknya bisa dilihat secara kasat mata di bawah 20 tahun," ungkap Dodi,dilansir dari Merdeka.

"(Herry) Datang (ke klinik bersama korban) pakai masker. Dokter tahu setelah memeriksa (bahwa perempuan yang dibawa kategori di bawah umur). Saya enggak tahu istilah kedokterannya seperti apa," tambah dia.

Diketahui, dalam agenda persidangan tersebut ada enam saksi yang memberikan keterangan. Selain dokter dan bidan, ada pula pihak dari keluarga Herry hingga orang tua korban.

“Untuk saksi ada enam orang. Hadir lengkap," pungkas Dodi.(***)

Posting Komentar

Posting Komentar

Close x