Siswa SMAN 1 Tempuran di Garap Pembinaan Oleh Aparat Saat Upacara Bendera

Pembinaan pasca deklarasi anti tawuran ,balapan liar, Bullying dan penyalahgunaan Napza terus di geber aparat. Senin (1/11) di awal November, ratusan siswa yang mengikuti kegiatan upacara bendera, digarap aparat dari Muspika Kecamatan, Polsek, juga Danposramil untuk pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

"Saya meminta semua siswa agar selalu patuhi peraturan sekolah dan norma-norma agama, berakhlak baik serta mampu mengamalkan 4 pilar negara kita sehari-hari, baik di sekolah, di rumah maupun lingkungan dan pergaulannya. Jauhi segala tindakan yang bisa merugikan diri sendiri dan orang banyak yang sekiranya mengganggu ketertiban umum, " Kata Plt Camat Tempuran, H Komarudin SE, di sela-sela pembinaannya.

Kapolsek Tempuran, Iptu Rigel Suhakso mengatakan, Siswa harus rajin belajar dan memahami bentuk-bentuk kenakalan remaja dan segala penyimpangan yang melawan hukum Sehingga, dengan pemahaman itu, pesannya siswa akan terhindar dari tindakan negatif seperti tawuran, balapan liar dan penyalahgunaan NAPZA.

"Sebab, mana perbuatan baik dan tidak baik kembali ke diri adik-adik sekalian. Ayo, jaga ketertiban masyarakat, ketahui segala bentuk pelanggaran dan kenakalan perlajar, sehingga kita mampu mawas diri untuk tidak melakukannya, " Katanya.

Sementara Kepala SMAN 1 Tempuran, Dede S.pd berpesan, agar semua siswanya mematuhi peraturan dan norma norma dimasyarakat, baik urusan Kepatuhan hukum dan tata tertib, juga ketaatan pada protokol kesehatan di manapun dan kapanpun. Sehingga, sebut Dede, apa yang disampaikan oleh Muspika betul-betul bisa dipahami, di serap dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. 

"Karena kami pihak sekolah di SMAN 1 Tempuran berharap bisa berprestasi dan terhindar dari hal-hal negatif, " Ungkapnya. (Rd)