Viral ! Ketua RW di Bekasi Ini Banjir Karangan Bunga dari Anggota DPR Hingga Menteri

Momen terpilihnya ketua Rukun Warga (ketua RW) umumnya hanya mendapat ucapan selamat dari warga sekitar dan pengurus RW setempat.

Ketua RW Dibanjiri Karangan Bunga Anggota DPR hingga Menteri

Namun, tampak berbeda dengan terpilihnya ketua RW 013 di Perumahan Villa Mahkota Indah, Desa Pahlawan Setia, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Puluhan karangan bunga dari pejabat publik terlihat berjajar di depan halaman rumah ketua RW terpilih, Ariawan, dan juga kantor sekretariat RW.

Beberapa pejabat publik turut mengirimkan karangan bunga, seperti Menteri Pariwisata RI Sandiaga Uno, Pimpinan DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Pimpinan MPR RI Jazilul Fawaid, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono, Anggota DPR RI Intan Fauzi dan lainnya, seperti dikutip dari Jurnasnews

Sebagai ketua RW terpilih, Ariawan menganggap ini sebagai amanah untuk memimpin dan akan berusaha mengabdikan masa jabatannya untuk warga RW 013 di Perumahan Villa Mahkota Indah.

Dirinya juga menegaskan tidak akan mengambil gaji selama menjabat ketua RW dan menghibahkan sepenuhnya gaji tersebut untuk kepentingan warga.

"Saya mendapatkan informasi bahwa RW juga mendapatkan honor dan saya sampaikan bahwa saya sama sekali tidak akan mengambil honor tersebut, melainkan saya serahkan langsung untuk operasional dan kepentingan Bersama di wilayah RW 013,” ucapnya saat acara serah terima jabatan, beberapa waktu lalu.

Bahkan disisi lain ada sejumlah nitizen menyebut dengan RW Se Indonesia karena dinilai berbeda dari umumnya. Bagi Ariawan banjirnya karangan bunga tersebut harus menjadi semangat bagi Perumahan Villa Mahkota Indah agar menjadi warga yang maju bersama, bahagia bersama.

“Saya juga tak menyangka akan sebanyak itu apresiasi, namun ini harus kita jadikan fighting spirit ke depan, sesama warga harus kompak untuk kemajuan kita bersama, ketentraman kita bersama,” tandas Ariawan.

Dirinya menuturkan dengan banyaknya karangan bunga menandakan bahwa pejabat dan para tokoh nasional tersebut tidak melihat seseorang dari posisi dan jabatan, bahkan sekelas RW pun mereka perhatikan.(ts)

Posting Komentar