no fucking license
Bookmark

Pokmas Tambaksari - Dinas Perikanan Bantu Gakin Pesisir

Kondisi Tuna Netra dengan status anaknya juga stunting, mengharuskan Ibu Emih hidup sebatangkara di pesisiran Kecamatan Tirtajaya. Parahnya, selain tidak memungkinkan mencari nafkah secara normal, kondisi rumahnya juga jauh dari kata layak untuk di huni dan belum tersentuh program Rulahi Pemkab Karawang. Berangkat dari keprihatinan itu, Pokmaswas setempat bersama Dinas Perikanan dan Kelautan Karawang, tergerak untuk menghimpun donasi dan menyalurkan bantuan sembako hingga uang tunai kepada keluarga tersebut. 


Kasie Perikanan DKP Karawang, Sapta Setiana mengatakan, pendistribusian sembako bantuan ini bukan dalam rangka apapun, karena ini sebatas ajakan pokmas untuk peduli, berbagi dan empaty terhadap lingkungan. Sebab, Ibu Emih ini adalah sosok ibu yang membutuhkan uluran tangan semuanya. Kondisi yang tidak memungkinkan mencari nafkah, dengan mata yang tidak bisa melihat, anaknya stunting dan kerja srabutan, harus tinggal pula di rumah tidak layak huni. Bahkan, yang lebih miris, rulahu tak pernah menyentuh keluarga ini karena santer kabar harus Sudi membayar uang muka Rp3 jutaan lunas sebelum di laksanakan.

"Atas komisi ini, Pokmas Tambaksari sudah melayangkan surat ke Ibu Bupati untuk membantu ibu Emih yang lokasinya di Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya ini, " Kata Sapta, Kamis (22/10).

 Alhamdulillah, dengan kepedulian pokmas karawang, sambungnya pihaknya bisa kumpulkan beras 1 kwintal, bahan kebutuhan hidup sembako seperti minyak sayur, susu, sabun, kecap, saous, mie instan, gula dan lainnya yang kiranya cukup untuk 20 hari kedepan, pihaknya juga membantu uang tunai Rp1 juta.

"Tidak banyak yang pokmas berikan, namun setidaknya bisa mengurangi beban hidup keluarga ibu emih, " Pungkasnya. (Rd)
Posting Komentar

Posting Komentar

Close x