Kemendikbudristek Kirim Pesan via WhatsApp ke Peserta Lulus PPPK Tahap I, Honorer Cek Ponsel
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengirim pesan khusus via WhatsApp (WA) kepada para guru honorer yang lulus PPPK 2021 Tahap I.
Sekretaris Ditjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani, pesan elektronik via WhatsApp tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap para pelamar yang sudah berusaha semaksimal mungkin untuk lulus PPPK tahap I.
"Kami menyampaikan pesan WhatsApp langsung kepada masing-masing peserta yang dinyatakan lulus formasi PPPK guru tahap I," kata Nunuk,seperti dilansir JPNN.com, Selasa (12/10).
Dia berharap para guru yang lulus PPPK tahap I lebih bersemangat lagi dan membantu program pemerintah dalam mendorong kemerdekaan belajar anak-anak Indonesia.
Ketua Solidaritas Nasional Wiyatabakti Indonesia (SNWI) Sumateran Selatan Susi Maryani mengungkapkan dia baru mendapatkan pesan WhatsApp dari Kemendikbursitek hari ini.
Sementara, teman-temannya yang lain sudah sejak Senin (11/10) mendapatkan pesan via WhatsApp dari Kemendikburistek tersebut.
"Alhamdulillah saya sudah dapat WA Kemendikbudristek," ucapnya saat dihubungi terpisah.
Dengan adanya pesan elektronik tersebut, Susi makin yakin sudah lulus meski pengumuman final pascasanggah baru dilakukan Panselnas pada 20 Oktober 2021.
Kemendikbudristek mengirimkan pesan via WhatsApp kepada peserta lulus PPPK guru tahap I. Honorer bisa cek di ponsel masing-masing.
Berikut isi pesan WhatsApp dari Ditjen GTK Kemendikbudristek:
Pengumuman Hasil Seleksi Guru ASN PPPK Tahun 2021
Selamat kepada Ibu/Bapak *SUSI MARYANI* telah dinyatakan Lulus Formasi Guru ASN PPPK.
Kami sampaikan terima kasih atas semangat dan perjuangan Ibu/ Bapak dalam mengikuti seleksi tahap I Guru ASN PPPK Tahun 2021.
SELAMAT menggunakan kesempatan ini untuk semakin bersemangat mengabdi bagi negeri, melayani dengan tulus hati, serta mendorong kemerdekaan belajar anak-anak Indonesia.
Mari dukung dan beri semangat kepada rekan-rekan guru yang lain agar memfokuskan energi serta konsentrasi untuk mengikuti kesempatan kedua dan ketiga seleksi Guru ASN PPPK.(JPNN)