Sekolah Mau Masuk PTM , Kasek Masih Banyak Yang Kosong, Ini Kata DPRD Karawang !

Selama pandemi, kabar dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Karawang yang masuk zona level 2, akan dimulai bertahap pada 14 September 2021 ini. Sayangnya, selama itu pula, sejumlah Kepala sekolah, baik tingkat SD dan SMP hingga Pengawasnya, sudah pensiun. Diantara Sekolah yang kosong tersebut, ada yang diangkat lewat SK Pelaksana Tugas (Plt), ada juga masih dibiarkan kosong.
Foto : Asep Ibe


"Di Kecamatan Lemahabang saja ada 4 SD yang tanpa Kepala Sekolah definitif alias dijabat Plt, yaitu SDN Pulojaya 2, SDN Pulokalapa 1, SDN Lemahabang 1 dan Lemahabang 3. Sejauh ini masih di rangkap kepsek dari SD terdekat, " Kata Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3s) Lemahabang, Ojat Darojat S.pd, Kamis (9/9).

Saat pembukaan Calon Kepala Sekolah (Cks) pada gelombang 1, sebutnya, hanya ada dari guru SDN Pulojaya 1, itupun tidak sampai lolos Seleksi Substansi (Selsub) karena kuota Karawang yang sedikit. Ia tidak tahu, jika seleksi gelombang 2 kembali di buka yang kabarnya November, apakah Cks di Lemahabang akan bertambah atau minatnya tetap sedikit. Yang jelas, jika ada sekolah yang tanpa kepsek definitif, kemungkinan bisa di drop dari luar Kecamatan kalau memang Cks di Lemahabang sendiri tidak ada.

"Harapan kami sih saat di buka gelombang 2 kalau memang ada, pendaftar Cks bisa banyak di Lemahabang juga, " Harapnya.

Ketua Komisi 4 DPRD Karawang, Asep Ib mengatakan, pihaknya sudah mendorong anggaran seleksi Cks, Cawas dan penilik di APBD murni, adapun teknisnya bisa di konfirmasi Disdikpora. Adapun soal anggaran seleksi gelombang II, soal anggaran masih pembahasan di KUA PPAS perubahan, nanti akan ada pembahasan APBD perubahannya sebelum diketuk palu.

"Oh itu, masih pembahasan di KUA PPAs perubahan, nanti akan ada pembahasan di APBD perubahannya, " Ungkap Asep. (Red)
Posting Komentar