no fucking license
Bookmark

Penyelundupan 21 Pekerja Migran Digagalkan

Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggagalkan penyelundupan 21 PMI. Mereka hendak diberangkatkan menuju Timur Tengah.

"Hari ini, lagi-lagi kita melakukan pencegahan penempatan pekerja imigran Indonesia ilegal," kata Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat meninjau kondisi korban di Balai Latihan Kerja (BLK) kawasan Batu Ampar, Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu, 12 September 2021.

Menurut dia, seluruh korban merupakan perempuan dari sejumlah daerah di Jawa Barat. Mereka tertipu penyalur tenaga kerja.

Tim BP2MI menemukan korban di Gedung BLK Sahabat, Jakarta Timur, yang memasang pelang nama di lokasi Gedung PT Putra Timur Mandiri. Pelaku mengiming-imingi korban dengan gaji Rp4 juta per bulan setelah tiba di negara tujuan.

"Bahkan modus yang dilakukan adalah memberikan uang di awal sebesar Rp4 juta hingga Rp5 juta per imigran yang dititipkan untuk keluarga mereka di kampung. Padahal, uang itu akan dipotong dari gaji mereka setiap bulan," kata dia.

Perusahaan penyalur tenaga kerja tersebut, kata Benny, memanfaatkan calo sebagai perantara perusahaan dengan korban. Kendati sehat, masalah ini mengguncang psikologi korban karena terkejut saat diberitahu bila penyalur tenaga kerja mereka ilegal.

"Ini adalah upaya kedua kami menggagalkan penyaluran tenaga kerja ilegal setelah pekan lalu kita coba gagalkan di bandara. Namun, informasi itu bocor. Malam ini pelaku kembali ke Jakarta untuk memberangkatkan lagi, tapi berhasil kami antisipasi," ujar dia.

Menurut pengakuan korban, kata Benny, mereka terpaksa menjadi pekerja migran karena terdesak kebutuhan ekonomi keluarga di kampung. Sejatinya, kata dia, gaji Rp4 juta sampai Rp5 juta itu bisa dipenuhi di Indonesia. Perkara ini telah dilimpahkan kepada pihak berwenang.(Medcom)

Posting Komentar

Posting Komentar

Close x