Pengakuan Kabbah si Pembakar Mimbar Masjid Raya Makassar

Berdasarkan hasil interogasi aparat Resmob Polda Sulsel, pelaku juga membakar mimbar Masjid Al Markaz, pada Sabtu (25/9/2021) pagi tadi karena pihak pengelola masjid tidak pernah melarang pelaku saat bermain di dalam masjid.

"Saya bakar pakai korek api, tidak pakai bensin," kata Kabbah kepada polisi.

Pelaku ditangkap di sekitar rumahnya, Jalan Tinumbu Lorong 142 Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, tidak jauh dari TKP, tanpa perlawanan. Puluhan warga yang emosi atas perbuatannya sempat mengikatnya di tiang listrik.

Sampai saat ini, polisi masih terus memeriksa pelaku di Mapolrestabes Makassar. Polisi juga berencana melakukan tes kejiwaan terhadap Kabbah.

Kapolrestabes Makassar Kombes Witnu Urip Laksana sebelumnya mengatakan pelaku sudah ditangkap. Namun, dia belum memaparkan lebih mendalam terkait penangkapan tersebut. Polisi masih melakukan pemeriksaan mendalam. "Pelaku sudah ditangkap," katanya.

Sebelumnya, seorang pria tak dikenal nekat membakar mimbar Masjid Raya Makassar, di Jalan Masjid Raya, Bontoala, Kota Makassar, Sabtu (25/9/2021) dini hari.

Aksi pembakaran dilakukan oleh pelaku pada jam 01.17 Wita. Pelaku awalnya masuk ke Masjid Raya Makassar pada jam 01.10. Dia lalu naik ke atas mimbar untuk menutupi kamera CCTV. Kejadian ini menggemparkan warga Makassar dan sekitarnya.

Setelah itu, pelaku membakar mimbar Masjid Raya Makassar. Dia kemudian kabur dengan cara meloncati pagar. Kejadian tersebut langsung dilaporkan salah seorang jemaan masjid bernama Laode ke petugas sekuriti masjid.

Laode juga meminta bantuan satpam untuk memadamkan api tersebut. Kebakaran tak sampai membesar karena api segera dipadamkan.

Dari keterangan pengurus masjid, selain membakar mimbar, pelaku juga membakar beberapa Alquran, kain dan jubah imam mesjid serta beberapa sajadah.(News)