no fucking license
Bookmark

Ada Tanah Milik Pejabat, Akses Infrastruktur APBD Mulus, Dewan Toto : Miris !

Anggota DPRD PDI Perjuangan Kabupaten Karawang, H Toto Suripto mengaku prihatin atas porsi-porsi fisik infrastruktur yang tidak menyentuh kebermanfaatan bagi masyarakat. Hal itu seringkali ia temukan, lahan-lahan milik para pejabat tinggi di Karawang, sering kali di beri ruang akses infrastrukturnya dibangun, mulai jalan, Bronjong, Jembatan, hingga penurapan yang tidak masuk pada porsi prioritas dalam ajuan-ajuan masyarakat lewat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
Anggota DPRD PDI Perjuangan Kabupaten Karawang, H Toto Suripto

"Sudah rahasia umum kang, dimana ada tanah pejabat tinggi, di situ dibangunkan sarana fisik dari duit APBD, bukankan APBD itu milik masyarakat dan bukan milik pejabat, mana sisi keadilannya, " Kata Toto, Senin (5/9). 

Toto enggan membeberkan nama-nama pejabat tinggi di Karawang tersebut yang lahannya dijadikan akses-akses wisata di wilayah Tegalwaru dan Pangkalan, bahkan di desanya Mulyasejati juga banyak sarana fisikNya begitu mudah dibangunkan dari duit APBD, sementara di pelosok daerah, masih banyak di temui jalanan rusak, bangunan sekolah rusak hingga menyembarng tanpa fisik lintasan jembatan.

"Banyak daerah Karawang yang belum disentuh pembangunan, padahal APBD itu jelas untuk masyarakat, bukan menguntungkan pejabat lewat kepentingan-kepenting pribadi dan usahanya, " Katanya.

Sindiran keras juga diungkapkan Anggota DPRD Partai Gerindra, Asep Saepudin Zukhri, puncak Sempur hingga lokasi wisata lainnya dibangun atas sentuhan "wisata buatan" sehingga di sokong sarana fisiknya oleh pemerintah daerah lewat duit APBD yang kurang elok porsinya ditengah keterbatasan fisik di wilayah pelosok lainnya. Padahal, tanpa wisata buatan, wisata alam di daerah Tegalwaru dan Pangkalan sebenarnya itu yang menjadi daya tarik minat masyarakat pengunjung. Bahkan, wisata buatan tanpa wisata alam, belum tentu menyedot perhatian masyarakat. Disisi lain, ia sayangkan wisata-wisata buatan itu adalah lahan-lahan oknum pejabat tinggi dan pengusaha, sehingga akses pembangunan sarana infrastrukturnya dari APBD, justru seperti di perlonggar dan mulus. 

"Banyak wisata buatan milik pejabat tinggi di Karawang, tapi tanpa memperhatikan lingkungan dari wisata alam yang sebenarnya ini yang menjadi daya tariknya, " Ungkapnya. (Red)
Posting Komentar

Posting Komentar

Close x