Sekdis Distan Karawang: Stabilkan Harga Gabah, Hilir Pertanian Perlu Konektivitas
Admin Grup Media
Agustus 19, 2021
Para petani acapkali mengeluhkan harga gabah di hampir setiap kali memasuki panen raya. Faktor harga gabah dibawah Harga Pokok Pemerintah (HPP), masih belum menemukan titik terang agar bisa mensejahterakan para petani.
"Kami akui harga gabah selalu rendah dibawah HPP, dan berulang kali pihaknya berkoordinasi dan berkirim surat dengan Bulog soal serapan gabah, sayangnya memang, sejauh ini belum ada perubahan yang berarti, karena harga gabah rendah dan dihutang masih terus saja terjadi di Karawang, " Kata sekretaris Dinas Pertanian Karawang, Murodi baru-baru ini.
Dirinya sebut Murodi, pernah menelaah langsung pertanian saat di Taiwan, dimana mata rantainya tertata rapi. Bahkan, sebelum tanam, market penjualan harus sudah terjamin, sehingga ketika panen lewat alsintan kualitas canggih, gabah yang di himpun langsung di angkut dan ditimbang berdasar volume muatannya. Si pembeli, sebutnya, sudah menghitung faktor resiko, biaya jasa dan angkut lebih detail, sehingga ketika panen pasarnya jelas, harga juga terjamin. "Tapi di kita, oknum kadang lebih dominasi, jika tidak menjual kepada oknum gabah petani terancam tidak bisa diangkut dan percaloannya memamg begitu tinggi. Artinya, besar kecilnya harga gabah, tetap banyak keuntungan petani yang tercecer saat panen, " Ungkapnya.
Saat di Karawang, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Ir. Dadan Hidayat mengungkapkan, konecting hilir pertanian sangat penting di kembangkan disamping infrastruktur pertanian, Jitet, pembuatan embung, luas panen dan hitung-hitungan produktivitas. Karena ini untuk market hasil pertanian yang lebih terarah. Gubernur Ridwan Kamil sudah memberikan arahan, khususnya bagi pertanian sektor holtikultura maupun buah, bagaimana lahan 2.000 meter bisa menghasilkan omset Rp4 juta perbulan lewat sosialisasi petani milenial. "Tinggal kedepan, kita kuatkan lewat konecting ini, baik melalui pendampingan perbankan maupun perusahaan, sehingga soal harga panen rendah termasuk gabah, setidaknya bisa teratasi kedepan, " Pungkasnya. (Rd)