100 Hektar Sawah Karawang di Tanam Varietas Supergenjah Tahun ini

Varietas Supergenjah atau M70D sempat absen di lahan pertanaman sawah Kabupaten Karawang tahun 2020. Benih padi yang di klaim bisa di panen singkat menjadi 70 Hari Setelah Tanam (HST) ini, perdana melumpur di sawah Karawang pada 2019 lalu dan kembali ditanam pada musim rendeng 2021 ini dengan sasaran 100 hektar. 

"Seiring berkurangnya lahan pertanian dan mendorong target produksi tahunan Karawang ini tercapai optimal, varietas supergenjah ini menjadi jawaban karena bisa meningkatkan indeks pertanaman, sehingga dalam setahun peluang panen tiga kali musim bisa dilakukan, " Kata Kasie Padi pada Bidang Tanaman Distan Karawang, Nani Dwiastuti, Rabu (25/8)



Kabid Tanaman Distan Karawang Edi Suryana mengatakan, varietas supergenjah atau M70D ini memiliki umur maksimal sekitar 75 HST dan ditanam di lahan 100 hektar pada 2021 ini. Selain benih, pupuk pada tanaman varietas supergenjah ini juga di sokong pihak Dinas untuk bisa berkontribusi pada produktivitas gabah tahunan Kabupaten Karawang. Varietas ini sebut Edi, dalam menghasilkan produksi tonasenya sama saja dengan varietas lainnya di angka 7-8 ton perhektarnya, sementara market gabah saat panen, langsung di booking pihak perusahaan M Tani, karena beras supergenjah ini laku keras di supermarket. 

"Yang akan ditanam supergenjah ini 100 hektaran, tersebar dibeberapa Kecamatan seperti Karawang Timur, Lemahabang, Tempuran dan Klari, " Katanya.

Edi menambahkan, dengan usia tanam 70 HST, jeda waktu istirahat bagi tanah sebelum pengolahan jelang pertanaman lagi, artinya lebih ada waktu panjang bagi tanah paska panen.

"Kami berharap, padi supergenjah yang ditanam di Musim rendeng ini sukses tanam dan berhasil meningkatkan produksi yang optimal, " Pungkasnya. (Red)
Posting Komentar