Wow... Ada Pejabat Disdik Terkena OTT

Sungguh sangat miris minggu kedua bulan Juli 2021 disaat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dan kebanyakan bekerja WFH (work from home) atau kerja dirumah. Belakangan beredar kabar yang memuakkan, yakni ada oknum pejabat Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung dan beberapa oknum pejabat pendidikan kecamatan diduga terjaring operasi tangkap tangan (OTT), dengan dugaan pungutan liar (pungli). Tak pelak jadi gunjingan dikalangan pendidikan tertentu.

Seorang mantan Kasubad TU korwil kecamatan sekarang sudah alih tugas, melalui pesan singkat whastapp pada Jumat malam (16/7/2021) kepada wartawan mengaku, membaca di FB (facebook, red) konon ada pejabat disdik lagi kena OTT, kabid lagi tiap tahun, ada saja bagaimana ceritanya?

“Dimalam yang sama, sekira hari Kamis lalu diduga ada tiga orang oknum korwil terkena OTT saber Kabupaten Bandung terkait dugaan pungli kepada Kepala Sekolah Dasar (SDN) se Kabupten Bandung,” sambungnya.

Selain tiga oknum korwil, lanjut sumber, juga diduga oknum Kabid SD dan oknum kepala seksi (kasi) kurikulum/kesiswaan berinisial H dan salah seorang pengawas SD sudah di BAP.

Foto ilustrasi

“Dugaan pungli tersebut, per Kepala SDN berkisar ratusan ribu rupiah se Kab. Bandung terkait penandatanganan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), konon sudah dilimpahkan ke Inspektorat Kab. Bandung,” beber sumber kepada eljabar.com, Jumat (16/07/2021) malam.

Kabid SD yang juga Plt. Sekdis sekaligus Ketua PGRI Kabupten Bandung ketika di klarifikasi terkait hal tersebut via telepon genggamnya pada Sabtu, 17 Juli 2021, nada sambung telponnya tut… tut… tut… namun yang bersangkutan tidak mau menjawab. ****Eljabar

Posting Komentar