Saatnya Beraksi ! Ayo Siapa Berani Buka Blokiran PNS di BJB Karawang?

Selama PPKM Darurat, perekonomian keluarga bukan hanya menghempas profesi di wiraswasta dan UMKM, tetapi juga sejumlah ASN di Karawang. Lesunya ekonomi tersebut diharapkan bisa di refrseh lewat pembukaan blokiran pinjaman BJB Karawang yang sejauh ini tak kunjung di buka. Hal ini, di keluhkan sejumlah PNS di lingkungan Pemkab Karawang, utamanaya yang sudah terdampak paparan Covid_19 agar kiranya pemangku kebijakan melakukan intervensi agar bank plat merah milik Pemprov tersebut, bisa membuka blokiran sekurang-kurangnya sebulan.


"Jadi setiap kali meminjam uang ke BJB, ada uang hak PNS, untuk Gaji Pokok sebulan selama pinjaman dan TPP tiga bulan selama pinjaman. Namun, yang TPP ini, tak sebulanpun di buka oleh BJB di masa PPKM ini, padahal itu uang kami dan hak kami, terlebih kondisi ekonomi di masa ini sedang sulit-sulitnya. Kita harap BJB buka blokiran, minimal sebulan dari tiga bulan yang disediakan, " Kata salah seorang PNS di Karawang yang meminta di rahasiakan namanya, Rabu (8/7).

Tidak elok, sebutnya jika BJB tidak mencairkan blokiran karena itu adalah hak disetiap kali pinjaman yang di ambil di muka oleh BJB dan biasa bisa cair setelah pelunasan atau ngobe lagi. Ia berharap, Bupati dan Wakil Bupati bisa intervensi BJB agar membuka blokiran hak PNS tersebut di masa pandemu Covid darurat ini. Minimal sebutnya sebulan saja."Blokiran mohon dibuka, PPKM para PNS juga butuh uang, karena duit blokiran itu bukan yang BJB tapi uang PNS, " Tutupnya.

Dikonfirmasi, Kepala Cabang BJB Karawang Affandi belum memberikan balasan terkait desakan pembukaan blokiran di masa PPKM darurat bagi PNS Karawang sampai berita ini di tulis. (Rd)
Posting Komentar