Perhatian ! ADD Triwulan II Lambat Cair, Ini Ungkapan Apdesi Karawang

Alokasi Dana Desa (ADD) Triwulan II kenyataannya masih molor hingga jelang akhir Juli 2021. Soal ajuan berkas ke meja DPMD dan DPKAD, ternyata tidak menjadi kendala serius jadi penyebab Penghasilan Tetap (Siltap) tersebut mangkrak diterima pemerintah desa. Tetapi lebih dari itu, angka-angka premi BPJS Kesehatan yang hendak di sedot dari ADD dan belum clearnya kesepakatan angka antara DPMD, DPKAD dan BPJS Kesehatan, memperparah realisasi ADD triwulan II lambat parkir direkening desa.


"Iya, ternyata bukan soal ajuan, berkas dan urusan tahapan pencairan, tapi belum adanya kesepakatan antara DPKAD, DPMD dengan BPJs Kesehatan ini yang menjadi biang belum parkirnya siltap ADD di rekening desa untuk Triwulan II. Saya ikuti rapat dan memberikan beragam masukan ke Dinas dan Asda agar hak siltap itu bisa di segera kan, " Kata Sekretaris Apdesi Karawang, Alex Sukardi kepada kabarkarawang.com, Jumat (23/7).

Ia menambahkan, BPJs kesehatan jangan memaksakan kalau memang belum bisa menemukan solusi soal premi yang akan di sedot dari ADD di Triwulan II. Karena, bisa di koordinasikan lagi di Trwiwulan berikutnya dan jangan cenderung jadi menghambat pencairan yang sangat dibutuhkan segera oleh pemerintah desa. Sebab, selama premi nilai angka per angka itu harus detail per 1 Keluarga, sementara laporan di ADD itu harus selalu dibulatkan angkanya, maka saran Alex, harus ada yang mau mengalah dan di diskusikan kembali. "Kita minta BPjs Kesehatan jangan memaksakan kehendak dulu. Urus saja desa yang sudah selesai pengaturan preminya di Triwulan sebelumnya, jangan melulu harus memaksakan premi di Trwiulan dua yang sudah lambat cair ini, " ujarnya.

Ingat, pemerintah desa ini sudah harus urus masyarakat soal covid dan isoman, juga terus di curhati soal bansos-bansosnya, sementara hak mereka dari siltap sendiri malah tarik ulur. "Saya kira kira sudah sepakat, seminggu kedepan ADD semua desa sudah harus diproses untuk triwulan kedua, " Tandasnya. (Rd)
Posting Komentar