no fucking license
Bookmark

Bupati Karawang Sebut Kasus Covid -19 Terus Menurun


Foto ilustrasi : Pemberian Bantuan Bagi Warga Terdampak di Karawang
Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana melaporkan sejumlah perusahaan sektor esensial yang saat pemberlakuan PPKM Darurat berubah menjadi sektor kritikal.

Alhasil perusahaan itu 100 persen beroperasi dengan sekitar 15.000 karyawan bekerja seperti biasa.

Diketahui, saat PPKM Darurat diterapkan pada 3 sampai 20 Juli 2021, ada 261 perusahaan di Karawang yang memperoleh izin operasional dan mobilitas kegiatan industri (IOMKI) sektor kritikal.

Kemudian yang mendapat IOMKI sektor esensial sejumlah 296 perusahaan.

Cellica menyebut sejumlah perusahaan sektor esensial ada yang mendapat rekomendasi menjadi kritikal.

Sebuah perusahaan sepatu salah satunya, mendapat rekomendasi sektor kritikal.

Rupanya perusahaan itu juga mempunyai pabrik yang bergerak di bidang alat kesehatan.

"Akhirnya 15.000 pabrik karyawan tersebut tetap berkerja karena ada rekomendasi," kata Cellica di sela meninjau vaksinasi yang digelar Partai Nasdem di Istana Kana, Cikampek, Karawang, Minggu (25/7/2021).

Lantaran sempat kebingungan lantaran mobilitas masyarakat tak terbendung, Pemkab Karawang kemudian melapor ke Pemerintah Pusat.

Sebab, sejumlah perusahaan masih melakukan work from office (WFO) 100 persen.

Padahal itu hanya diperuntukkan bagi perusahaan sektor kritikal. Sektor perusahaan itu pun direvisi dan dikembalikan ke sektor esensial.

"Sudah direvisi melalui Kementerian Perindustrian. Tapi itu sempat berjalan selama dua minggu," kata Cellica.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Karawang, kata Cellica, telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah perusahaan selama PPKM Darurat.

Hasilnya didapati pelaporan kasus Covid-19 oleh perusahaan yang belum tepat, ada pula yang tak melapor.

Hal itu, menurut Cellica, menjadi kendala bagi satgas untuk melakukan pelacakan (tracing), pengetesan (testing), dan penanganan (treatment) bagi keluarga dan lingkungannya.

"Karena memang pelaporannya lambat berimplikasi terhadap 3T (tracing, testing, dan treatment). Itu salah satu penyebab angka kematian yang cukup signifikan beberapaa waktu lalu," ujar dia.

Foto ilustrasi : Pemberian Bantuan Bagi Warga Terdampak di Karawang

Cellica menyebut saat ini, tren positive rate dan fatality rate di Karawang cenderung menurun.

Namun ia mengakui Karawang lima besar penyumbang kematian akibat Covid-19 di Jawa Barat.

"Karawang punya gambaran spesifikasi berbeda. Klaster kita salah satu penyumbang terbesar kita adalah industri," kata dia.***ts

Posting Komentar

Posting Komentar

Close x