Bupati Bogor Dapat Perintah Langsung dari Jokowi

Bupati Bogor Ade Yasin mendapat perintah langsung dari Presiden Joko Widodo.

Perintah Jokowi itu terkait vaksinasi dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Pak Jokowi memerintahkan saya, vaksin terus berlanjut dan dilaksanakannya di sini (stadion), karena tempatnya ideal," kata Ade usai bertemu Jokowi dalam pelaksanaan vaksinasi massal di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/6/2021).

Ade menargetkan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor bisa tuntas pada akhir 2021.

Hal itu ia katakan sesuai dengan permintaan Jokowi agar rutin menggelar vaksinasi secara massal di Stadion Pakansari.

Menurut Ade, Kabupaten Bogor harus menjadi salah satu daerah prioritas vaksinasi, karena angka kasus harian Covid-19 terbilang tinggi.

Di samping itu, jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang sangat banyak membuat angka vaksinasi masih jauh dari ideal.

Menurut Ade, saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor memiliki 60.000 dosis vaksin Covid-19.

Untuk hari ini ditargetkan 10.000 dosis terpakai dalam vaksinasi massal di beberapa titik.

"Beliau (Jokowi) bilang, kalau kurang nanti dibantu oleh Kemenkes, karena Beliau ini paham jumlah penduduk di sini terbesar untuk kabupaten di Indonesia," ujar Ade.

Menurut Ade, Jokowi juga akan meminta agar lebih banyak vaksin yang dikirim ke Bogor.

"Yang jelas kesiapan tenaga kesehatannya harus siap. Kami katakan siap," kata Ade.

Saat ini, vaksinasi sudah dilakukan terhadap berbagai kalangan, mulai dari tenaga kesehatan, TNI, Polri, petugas pelayan publik, tokoh agama, guru dan pelaku usaha.

Kemudian, saat ini vaksinasi untuk masyarakat umum berisiko tinggi seperti warga lanjut usia (lansia), dan masyarakat difabel.

Ia menargetkan, angka vaksinasi pada akhir tahun harus mampu mencapai 1 juta atau 20 persen dari jumlah penduduk di Kabupaten Bogor.

"Ini ada kesadaran akan kepentingan kesehatan, sehingga dalam 2 hari ini saja ada 18.000 yang daftar online. Termasuk antrean untuk mendapatkan vaksin, karena jumlah puskesmas kita juga banyak. Belum lagi vaksinasi di rumah sakit swasta. Jadi minimal nanti dua kali dalam satu pekan vaksinasi massal," kata dia.

Mengutip berita dari Kompas, tak hanya kesiapan vaksin, menurut Ade, dia juga mendorong pemberian insentif bagi tenaga kesehatan yang melakukan vaksinasi.

"Saya sampaikan juga, kami rencanakan supaya ada insentif tenaga vaksinasi," kata Ade.

Seperti diketahui, ada sejumlah syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi calon peserta vaksinasi Covid-19 massal di Stadion Pakansari.

Masyarakat harus terlebih dahulu mendaftar secara online dengan mengisi formulir di Google Form http://bit.ly/vaksinasikabbogor

Selanjutnya, masyarakat yang sudah mendaftar akan diundang oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor melalui SMS atau kontak koordinator kelompok.***

Posting Komentar