Akibat Pandemi Corona, 677 Orang Karawang Meninggal Dunia Diantaranya 25 Berstatus PNS

Sebanyak 41 aparatur sipil negara (ASN) di Karawang, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19. Meski begitu, pelayanan kepada masyarakat dipastikan tetap berjalan normal.

Pemakaman Pasein Corona di Karawang

Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang Asep Aang Rahmatullah mengatakan pihaknya masih terus menginput data ASN yang terpapar Covid-19 di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

"Data sementara yang masuk per hari ini sudah mencapai 41 orang. 25 orang menjalani perawatan di rumah sakit sedangkan 16 orang lagi menjalani isolasi," kata Aang, Kamis (17/6/2021).

Dengan penambahan 41 orang itu, total ASN yang terpapar sejak pandemi Covid-19 melanda sejumlah 766 orang. Sebanyak 700 di antaranya sembuh dan 25 orang meninggal dunia.

Meski begitu, Aang memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap beejalan. namun pelayanan tidak boleh berhenti.

Jika ada dinas atau SKPD yang pegawainya terpapar virus corona, WFH diterapkan untuk sebagian karyawan.

Sebagian lagi tetap bekerja dengan sistem shift. Bahkan khusus untuk pejabat setingkat eselon II dan III tetap diwajibkan masuk kerja.

"Kita sudah membuat edaran soal kewajiban ASN ditengah pandemi saat ini. Pelayanan masyarakat akan tetap berjalan," ujar Aang.

Sementara berdasarkan data Dinkes Karawang per 17 Januari 2021 sampai jam 12 siang.

Untuk secara keseluruhan terkonpirmasi selama pandemi COVID-19 tercatat 21.620 kasus dengan angka kesembuhan mencapai 19.464 kasus dengan masih menjalani perawatan sebanyak 835 orang dan isolasi mandriri 644 kasus dengan angka meninggal dunia sebanyak 677 orang/kasus.

Lalu total suspek 8.275 kasus dengan total kontak erat sebanyak 28.007 kasus.***red

Posting Komentar