Ridwan Kamil Intruksikan Siaga Satu Antisipasi Arus Wisata di Jabar

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersilaturahim virtual dengan kepala perangkat daerah Pemda Provinsi Jawa Barat dan petugas pos penjagaan utama mudik Nagreg (Kab Bandung), Puncak (Bogor) dan Losari (perbatasan Jabar - Jateng). Ridwan Kamil meminta jajarannya untuk siaga antisipasi arus wisata Lebaran.
Pangandaran

"Ini tahun kedua kita hanya bisa bertatap muka secara digital, yang biasanya kita bertemu di gedung negara pakuan dengan rasa bahagia, ketika pandemi covid ini belum terkendali secara penuh kita masih melanjutkan budaya silaturahmi digital," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di Gedung Pakuan, Kamis petang (13/5).

Emil pun, menyapa petugas pos lapangan di Jabar. Ia menghaturkan apresiasi dan terima kasih karena sudah bersabar dalam menjalankan tugas. "Saya haturkan khususnya kepada petugas yang di lapangan, saya kira apresiasi tertinggi, karena memang sudah tupoksi nya," katanya.

"Kepada kami semua, teriring doa dari para kepala dinas, saya lihat dari wajahnya lelah lelah, mudah mudahan lelah menjadi lillah, menjadi amal ibadah," tambahnya.

Emil mengintruksikan siaga satu di hari lebaran kepada pos Puncak, Bogor, dalam antisipasi arus pariwisata. "Terima kasih untuk jajaran di Puncak, memang Puncak ini justru siaga satunya sekarang, karena semua akan lari ke piknik. Kalau mudik biasanya larinya ke tol, tapi kalau setelah shalat id keluarga libur pasti kalau tidak taat pasti larinya ke kebun teh, ke gunung," ujarnya.

Dalam penegakan aturan hukum, Emil berpesan agar dilakukan secara persuasif dan ramah kepada masyarakat.  "Jadi tolong antisipasi lalu lintas pergerakan pergerakan kalau pun warga terpaksa terlihat keluar, tolong seperti pesan kapolrinya, tegakkan aturan hukum tapi dengan persuasif, dengan tegas tetapi ramah," katanya. 

"Karena akan bermunculan arus balik dari Jawa Tengah, daripada nanti terjadi permasalahan di kampung halaman di Jabar setelah mudik coba pikirkan, untuk membuat strategi pengecekan pemudik pemudik balik," katanya.

Emil pun, memohonan maaf lahir batin di momen idul fitri ini kepada seluruh kepala perangkat daerah dan petugas pos penjagaan.  Emil berharap semua meraih kemenangan setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh. 

"Saya berharap semua meraih kemenangan, menang melawan rasa tidak sabar, menang melawan godaan-godaan, menang melawan kemalasan. Lebih sabar, lebih banyak bersedekah, lebih istiqomah, lebih amanah dan lebih bertakwa saya kira itu harapan kita semua," jelasnya.

Kepada kepala perangkat daerah, Emil memberi nasihat agar menjaga integritas, melayani masyarakat sepenuh hati dan selalu profesional dalm bekerja sebagai pejabat publik. 

"Saya ingatkan kembali tiga rumus dalam menghadapi pekerjaan kita, satu tolong jaga integritas, selalu layani masyarakat dengan hati, untuk petugas di lapangan, lautan kesabarannya harus lebih luas, balasan dari Allah akan datang dengan pahala yang berlipat lipat, buah dari kesabaran petugas petugas di lapangan," katanya.

Terakhir, kata dia, dari karakter harus selalu profesional, dua tahun terakhir inilah yang saya bangun secara profesional. Semua yang manual harus jadi digital, semua yang tidak terukur semua sudah terlacak, semua yang tunai sekarang harus sudah cashless (non tunai).

"Semua yang rumit menjadi lebih mudah, semua data yang berserakan semua sudah satu data," katanya. 

Sumber : Republika
Posting Komentar